TEMPO.CO, Jakarta - Lelang terbuka jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang memasuki tahap akhir. Dari tujuh kandidat tersisa tiga bakal calon yang akan dipilih Bupati Tangerang untuk menggantikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad yang pensiun pada 1 Oktober 2017. "Tiga nama sudah kami serahkan ke Bupati Tangerang tadi malam," kata sekretaris panitia seleksi calon Sekda Kabupaten Tangerang, Ahmad Surya Wijaya, kepada Tempo, Rabu, 26 Juli 2017.
Ketiga nama kandidat itu Moch. Maesal Rasyid, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang, dengan skor 80,58; Hery Heryanto, Asisten Daerah I Kabupaten Tangerang dengan skor 74,72; Akhmad Taufik, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tangerang dengan skor 72,27. "Insya Allah dalam pekan ini sudah bisa diumumkan Sekda baru Kabupaten Tangerang," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain kepada Tempo.
Baca: Jabatan Sekda Tangerang Dilelang, Tujuh Pejabat ...
Proses lelang terbuka Sekda dimulai pada akhir Mei lalu. Lelang diawali dengan seleksi administrasi, tes kompetensi manajerial, psikotes, kesehatan, dan rekam jejak. Sampai tahap ini, dua kandidat, yaitu Arsyad Husein dan Firzada, gugur.
Lima kandidat, Moch. Maesyal Rasyid, Hery Heryanto, Ahmad Taufik, Soma Atmaja, dan Slamet Budi Mulyanto melaju ke tes wawancara. Pada tahap akhir, Soma dan Slamet tersisih.
Seluruh proses lelang Sekda dilakukan panitia seleksi yang beranggotakan lima orang dari kalangan akademikus dan profesional. Seleksi juga melibatkan tim assessment dari Universitas Padjadjaran Bandung.
Baca juga:
Ambles, Jalur Lingkar Selatan Suradita Arah Muncul Ditutup
Tim Bina Kependudukan akan Nikahkan Pasangan Kumpul Kebo
Komisi Aparatur Sipil Negara (KSN) yang mengawasi menilai proses lelang terbuka ini berjalan cukup baik dan transparan karena setiap tahapan selalu diumumkan, bahkan hingga ke skornya. Komisioner mengawasi langsung proses tes wawancara yang dijalani lima kandidat Sekda Kabupaten Tangerang pada Selasa kemarin."KSN fokus mengawasi panitia seleksi agar bekerja sebagaimana mestinya," kata Ketua KSN Abdul Hakim.
Aspek yang diawasi meliputi penilaian para kandidat dan akuntabilitas proses seleksi. "Agar kandidat dengan kepemimpinan, integritas tinggi, profesional, dan berkarakter melayani menjadi pelayan publik."
JONIANSYAH HARDJONO