TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menilai Inspektur Jenderal Idham Azis layak memimpin Polda Metro Jaya. "Saya sangat tidak ragu dengan kemampuannya dalam menangani Jakarta," katanya setelah memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) lima perwira tinggi Polri di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Juli 2017.
Tito mengatakan Idham sudah cukup paham medan Jakarta. Apalagi sejak berpangkat letnan dua, Idham sudah menjabat di sejumlah wilayah Jabodetabek. Ia pernah menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Depok, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro, dan Kapolres Jakarta Barat.
Baca: Idham Azis, Sang Penangkap Dr Azahari Jadi Kapolda Metro Jaya
Perwira tinggi yang pernah menjabat Wakil Kepala Densus 88 Anti Teror itu juga merupakan Wakil Satgas Operasi Poso selama dua tahun sehingga Tito semakin yakin dengan kemampuannya. "Pernah juga di daerah konflik menjadi Kapolda Sulawesi Tengah saat Operasi Tinombala," ujarnya.
Sebelum dilantik menggantikan Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan, Idham menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri. Ditemui seusai upacara sertijab, Idham enggan berkomentar terkait dengan jabatan barunya. "Nanti saja. Saya ada serah terima jabatan lagi di Polda Metro Jaya," ucapnya sebelum pergi meninggalkan Mabes Polri.
Baca juga:
Ambles, Jalur Lingkar Selatan Suradita Arah Muncul Ditutup
Tim Bina Kependudukan akan Nikahkan Pasangan Kumpul Kebo
Iriawan kini menjadi Asisten Operasi Kapolri, menggantikan Inspektur Jenderal Unggung Cahyono. Selain Idham dan Iriawan, ada tiga perwira tinggi lain yang dilantik dalam upacara itu. Mereka adalah Inspektur Jenderal Eko Hadi Sutedjo dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Mabes Polri yang memasuki masa pensiun, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono diangkat menjadi Asisten Logisitik Kapolri, serta Brigadir Jenderal Martuani Sormin menjadi Kadiv Propam Mabes Polri.
EGI ADYATAMA