Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disebut Bangkrut, SD Kasih Ananda II Menolak Ditutup

image-gnews
Jeremiah, satu di antara guru kelas di SD Kasih Ananda II, Cakung, Jakarta Timur menunjukkan ratusan piala yang didapat para siswa selama 31 tahun terakhir. Kini sekolah itu telah dibekukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta sejak tahun lalu, pada Rabu, 26 Juli 2017. Tempo/Avit Hidayat
Jeremiah, satu di antara guru kelas di SD Kasih Ananda II, Cakung, Jakarta Timur menunjukkan ratusan piala yang didapat para siswa selama 31 tahun terakhir. Kini sekolah itu telah dibekukan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta sejak tahun lalu, pada Rabu, 26 Juli 2017. Tempo/Avit Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para guru dan wali murid di SD Kasih Ananda II, Cakung, Jakarta Timur protes dengan tindakan sepihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta membekukan sekolahnya dengan anggapan sekolah telah bangkrut. “Jumlah siswa kami banyak, bahkan kami harus melakukan tes seleksi,” ujar salah seorang guru, Jeremia,  Rabu, 26 Juli 2017.

Dia menjelaskan bahwa SD Kasih Ananda II saat ini memiliki 181 murid dari kelas 2 hingga 6 SD. Bahkan sebelumnya pernah memiliki sekitar 250 murid dari kelas 1 hingga kelas 6 SD.

Baca: PLN Putus Aliran Listrik ke Sekolah, Sekda DKI Jakarta Protes  

Namun, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengeluarkan surat keputusan pembekuan dan melarang SD Kasih Ananda II menerima siswa didik baru. Namun, kata Jeremia, surat keputusan itu tak pernah diterima pihak sekolah.

Dinas Pendidikan DKI hanya memasang plakat di depan sekolah yang menjelaskan bahwa SD milik istri Mantan Gubernur DKI, R. Soeprapto itu telah ditutup. Pembekuan sekolah dilakukan sejak 9 Januari 2016.

Baca: DKI Minta PLN Beri Kelonggaran Pembayaran Listrik Sekolah

Jeremia kemudian menjelaskan bahwa sekolah itu adalah milik istri Soeprapto, bernama Suprapti. Beliau mendirikan Yayasan Kasih Ananda dan menaungi puluhan sekolah kanak-kanak dan tingkat dasar di Jakarta. Karena sudah tua, Suprapti kemudian menghibahkan 10 sekolahnya ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2006.

Proses penyerahan sekolah itu bukan karena yayasan bangkrut, melainkan karena Suprapti ingin meninggalkan kesibukan di dunia pendidikan. Namun pemerintah tak merespon itu. Belakangan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menerima 9 dari 10 sekolah tersebut.

Baca: PLN Putus Aliran Listrik di 12 Sekolah Negeri, Ini Alasannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekolah yang tidak diterima pemerintah adalah SD Kasih Ananda II. Jeremia heran mengapa Dinas Pendidikan DKI tidak menerima semua sekolah.

Pada 2016, pemerintah sempat berjanji akan memindahkan siswa ke SDN 09 Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Pemerintah berjanji membuatkan ruang kelas baru. Pemerintah juga berjanji akan merekrut sekitar 17 guru dan petugas tata usaha di sekolah tersebut dengan gaji upah minimum provinsi. Pemerintah berjanji jika kedua poin di atas tidak dipenuhi, maka SD Kasih Ananda II boleh terus beroperasi.

Baca: Yayasan Bangkrut, SD Kasih Ananda II di Jakarta Timur Ditutup

Namun semua janji itu tidak dilaksanakan oleh pemerintah. Justru mereka membekukan sekolah dan melarang menerima siswa baru. “Tadi ada sosialisasi lagi berjanji akan memindahkan, tapi kami guru dan orang tua murid bertekad mempertahankan sekolah ini,” ucap dia.

Lidya, 31 tahun, perwakilan orang tua wali murid juga mengaku bakal tetap bertahan di sekolah tersebut. Ia mengaku nyaman anaknya sekolah di SD Kasih Ananda II. Mengingat proses pembelajaran berjalan profesional. Di sana ada guru mata pelajaran agama Islam dan Kristen. Kemudian ada les komputer, bahasa inggris, dan berbagai kegiatan lain. “Kami bayarnya juga murah cuma Rp 200 ribu per bulan,” ucap dia.

Baca: Tak Berizin, 35 SMA Jakarta Utara Terancam Tutup

Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto, mengatakan pihaknya menutup Sekolah Dasar (SD) Kasih Ananda II di Jakarta Timur, karena bangkrut. "Yayasannya sudah angkat tangan tidak sanggup mengelola, kemudian diserahkan ke pemerintah," ujar Bowo saat dihubungi Tempo pada Selasa, 25 Juli 2017.  

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

13 hari lalu

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata saat ditemui usai Rapat Kerja Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta perihal Evaluasi dan Penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
BPKD DKI Tepis Isu Heru Budi Pangkas Penerima KJMU untuk Potong Anggaran Pendidikan

Kepala BPKD DKI Jakarta membantah adanya instruksi Heru Budi untuk memotong anggaran pendidikan karena ada kebijakan baru pemadanan penerima KJMU.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

22 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


JPPI Minta Anggaran Program Makan Siang Gratis Tak Ambil dari Alokasi untuk Pendidikan

23 hari lalu

Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
JPPI Minta Anggaran Program Makan Siang Gratis Tak Ambil dari Alokasi untuk Pendidikan

JPPI mengatakan program makan siang gratis tidak boleh mengambil anggaran pendidikan yang saat ini sudah sangat terbebani.


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

41 hari lalu

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Janji Anies Baswedan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan

24 Januari 2024

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, hadir di lokasi acara Desak Anies di Rocket Convention Hall, Sleman, Yogyakarta pada Selasa, 23 Januari 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Janji Anies Baswedan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan

Anies Baswedan Komitmen akan Bentuk Pos Anggaran Pendidikan Khusus Disabilitas dan Kelompok Rentan


Jokowi Soroti Perlunya Kenaikan Anggaran Pendidikan untuk Hadapi Bonus Demografi

16 Januari 2024

Ilustrasi guru mengajar siswa berkebutuhan khusus. Dok. Pendidikan Inklusi Cikal
Jokowi Soroti Perlunya Kenaikan Anggaran Pendidikan untuk Hadapi Bonus Demografi

Jokowi menyatakan bahwa Indonesia harus mengejar ketimpangan pendidikan dengan negara lain.


Jokowi Ingin Anggaran dan Jumlah Penerima LPDP Ditambah hingga 5 Kali Lipat

16 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau pameran saat menghadiri LPDP Festival 2023 di Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar LPDP Festival 2023 dengan mengusung tema Enlivening Indonesia, Advancing The Nation yang bertujuan  memperluas publikasi hasil kerja pemerintah dalam memajukan pendidikan, riset dan kebudayaan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Ingin Anggaran dan Jumlah Penerima LPDP Ditambah hingga 5 Kali Lipat

Jokowi mengatakan anggaran untuk pendidikan perlu ditambah, termasuk untuk Beasiswa LPDP.


Untuk Apa Saja Anggaran Pendidikan RAPBN 2024 Rp 660,8 Triliun?

17 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenakan pakaian adat Tanimbar Maluku menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Untuk Apa Saja Anggaran Pendidikan RAPBN 2024 Rp 660,8 Triliun?

Presiden Joko Widodo mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 menganggarkan dana pendidikan sebesar Rp 660,8 triliun.


Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Direktur Hero Supermarket Hendy dan Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi pada Badan Pangan Nasional Nyoto Nyoto Suwignyo dalam acara Launching Program Food Rescue bersama Hero Supermarket yang akan dilaksanakan di Hero Taman Alfa, Joglo, Jakarta Barat, pada Selasa, 21 Februari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.


APBN 2023 Rp3.061,2 Triliun, Anggaran Ketahanan Pangan Terkecil

1 Desember 2022

APBN 2023 Rp3.061,2 Triliun, Anggaran Ketahanan Pangan Terkecil

Alokasi APBN 2023 itu terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.246,5 triliun rupiah, dan transfer ke daerah sebesar Rp814,7 triliun.