Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Mau Rekrut Pak Ogah, Dishub: Pramuka Sudah Terlatih

image-gnews
Ratusan kendaraan roda dua dan empat terjebak kemacetan cukup parah akibat pembangunan Fly Over Pancoran, di ruas jalan MT Haryono, Jakarta, 13 April 2017. Penutupan sebagian ruas jalan berada sebelum Markas Besar TNI AU di Pancoran.  TEMPO/Imam Sukamto
Ratusan kendaraan roda dua dan empat terjebak kemacetan cukup parah akibat pembangunan Fly Over Pancoran, di ruas jalan MT Haryono, Jakarta, 13 April 2017. Penutupan sebagian ruas jalan berada sebelum Markas Besar TNI AU di Pancoran. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyangsikan rencana Kepolisian Daerah Metro Jaya merekrut Pak Ogah untuk ikut mengatur lalu lintas di Jakarta. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah meminta agar wacana wacana itu dibicarakan kembali. Ia menilai  dampak dan manfaat dari diikutsertakannya Pak Ogah harus dikaji ulang bersama-sama.

Pak Ogah adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut pengatur lalu lintas partikelir. Para pengatur lalu lintas itu biasanya beroperasi di perempatan atau persimpangan jalan. Atas "jasanya" itu para pengemudi biasanya memberikan uang recehan sebagai imbalan.

Andri mengatakan, ketimbang melibatkan Pak Ogah jauh lebih baik bila polisi merekrut anggota Pramuka yang sudah terlatih mengatur lalu lalintas.  "Selain efektif karena memang dia (pramuka) sudah mempunyai pengetahuan tentang lalu lintas dan orientasinya betul-betul sosial dan ingin menjaga ketertiban lalu lintas, kalau Pak Ogah kan kita gak tahu," kata Andri Yansyah pada pertemuan lepas sambut Kapolda Metro Jaya di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Rabu malam, 26 Juli 2017.

Dinas Perhubungan belum mengetahui konsep spesifik dari rencana melibatkan Pak Ogah ini. Andri mengatakan kemungkinan akan diadakan pertemuan dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya untuk membahas wacana itu.

Baca: Djarot Mengakui Peran Pak Ogah Membantu Mengatur Lalu Lintas

Termasuk soal gaji bagi Pak Ogah, menurut Andri, masih belum jelas berasal dari mana. Begitu juga dengan dasar pelatihan bagi para warga sipil tersebut. "Ya kalau seumpama itu bagian dari pembinaan polisi, monggo-monggo saja," kata Andri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andri menyarankan dalam pembahasan nanti sebaiknya melibatkan juga sosiolog, psikolog, Dewan Pemerhati Transportasi dan Dewan Transportasi Kota Jakarta. “Semuanya terpadu supaya jangan sampai mengambil langkah gegabah begitu," katanya.

Usulan merekrut Pak Ogah ini datang dari Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra. Halim mengatakan pasukan 'Polisi cepek' ini dinamai Supertas atau Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas.

Mereka akan ditempatkan di titik-titik infrastruktur yang kini banyak dikerjakan di Jakarta. Seperti proyek mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), dan pembangunan terowongan (underpass).

Halim mengatakan, nantinya para Pak Ogah itu akan diberi seragam khusus saat ikut mengatur lalu lintas dan akan digaji oleh badan usaha di sekitar titik kemacetan.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapolda Metro Sebut Pak Ogah Tak Berhak Protes Penutupan U-turn di Jakarta

17 April 2023

Foto udara sejumlah kendaraan berputar arah di putaran balik atau u-turn di kawasan Jalan Salemba, Jakarta, Selasa, 15 Februari 2023. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana menutup 27 putaran balik di lima wilayah Jakarta untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota. TEMPO/Subekti.
Kapolda Metro Sebut Pak Ogah Tak Berhak Protes Penutupan U-turn di Jakarta

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut Pak Ogah tidak berhak memprotes kebijakan penutupan u-turn di Jakarta.


Kronologi Anggota TNI Diduga Dianiaya 'Pak Ogah', Terluka di Bagian Mulut

24 Maret 2023

Ilustrasi penganiayaan
Kronologi Anggota TNI Diduga Dianiaya 'Pak Ogah', Terluka di Bagian Mulut

Anggota TNI diduga dianiaya 'Pak Ogah' usai terjadi perselisihan di antara keduanya. Anggota TNI terluka pada bagian mulut.


Polisi Tangkap Pak Ogah yang Diduga Menganiaya Anggota TNI AL di Cilandak

24 Maret 2023

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pak Ogah yang Diduga Menganiaya Anggota TNI AL di Cilandak

Pak Ogah menganiaya anggota TNI AL setelah terjadi perselisihan di antara keduanya, gara-gara Pak Ogah menutup persimpangan.


Abdul Hamid alias Pak Ogah Meninggal, Sebelumnya Alami Stroke dan Demensia

30 Desember 2022

Abdul Hamid, pengisi suara Pak Ogah program anak-anak, cerita boneka Si Unyil meninggal pada Rabu pukul 19.30, 28 Desember 2022 dalam usia 75 tahun. Sudah setahun terakhir, Pak Ogah tergolek di tempat tidur. Ia mengalami penyumbatan otak dan penggumpalan darah di kepalanya. Dok.TEMPO
Abdul Hamid alias Pak Ogah Meninggal, Sebelumnya Alami Stroke dan Demensia

Selama satu tahun terakhir tergolek di tempat tidur. Bagaimana riwayat penyakit yang diderita Abdul Hamid atau Pak Ogah dalam serial Si Unyil ini?


Penghibur Masa Kecil, Abdul Hamid, Pengisi Suara Pak Ogah di Si Unyil Meninggal, Sandiaga Berterima Kasih

29 Desember 2022

Abdul Hamid, pemeran tokoh Pak Ogah dalam serial Si Unyil, memandangi foto Pak Raden, legenda dongeng si Unyil di Petamburan, Jakarta, 31 Oktober 2015. Pak Raden meninggal karena sakit infeksi paru-paru, pada 30 Oktober 2015. TEMPO/Frannoto
Penghibur Masa Kecil, Abdul Hamid, Pengisi Suara Pak Ogah di Si Unyil Meninggal, Sandiaga Berterima Kasih

Sandiaga Uno dan Ayu Dewi berterima kasih kepada Abdul Hamid, sebagai penghibur masa kecil lewat peran Pak Ogah di program Si Unyil.


Menderita Penyumbatan Otak, Pak Ogah Meracau dan Ajak Istrinya Meninggal

10 Januari 2022

Pemeran Pak Ogah di film Unyil. Foto: Instagram Pak Ogah.
Menderita Penyumbatan Otak, Pak Ogah Meracau dan Ajak Istrinya Meninggal

Yuyun menuturkan, Abdul Hamid, 74 tahun, mulai sakit saat hendak berangkat kerja men-dubbing Pak Ogah.


Luncurkan Operasi Zeprah, Polres Bogor Sasar Para Pak Ogah

15 November 2021

Seorang anggota Polantas Polres Bogor mengatur arus lalu lintas  menuju kawasan Puncak di Gadog, Bogor, Jabar, Jumat (30/12). ANTARA/Jafkhairi
Luncurkan Operasi Zeprah, Polres Bogor Sasar Para Pak Ogah

Polres Bogor Kota memberlakukan program Zebra Zero Pak Ogah (Zeprah) yang menyasar para pengatur lalu lintas jalanan atau "Pak Ogah"


Pak Ogah Tokoh di Serial Si Unyil Muncul Sejak 1981, Ini Karakternya

4 Juni 2021

Abdul Hamid, pemeran tokoh Pak Ogah dalam serial Si Unyil, memandangi foto Pak Raden, legenda dongeng si Unyil di Petamburan, Jakarta, 31 Oktober 2015. Pak Raden meninggal karena sakit infeksi paru-paru, pada 30 Oktober 2015. TEMPO/Frannoto
Pak Ogah Tokoh di Serial Si Unyil Muncul Sejak 1981, Ini Karakternya

Pak Ogah tokoh dalam serial Si Unyil akrab di masyarakat berkat jargon "cepek dulu dong" dan "ogah ah" yang sering ia ucapkan. Ini karakter Pak Ogah.


Kondisi Pak Ogah Semakin Membaik Usai Dijenguk Baim Wong

3 Juni 2021

Baim Wong menjenguk Pak Ogah yang sedang dirawat karena mengidap penyumbatan otak. (Instagram/@baimwong)
Kondisi Pak Ogah Semakin Membaik Usai Dijenguk Baim Wong

Pak Ogah dijenguk oleh Baim Wong dan membuatnya semakin semangat untuk sembuh.


Pak Ogah Sakit Penyumbatan Otak, Apa Penyebab dan Gejalanya?

30 Mei 2021

Abdul Hamid, pemeran tokoh Pak Ogah dalam serial Si Unyil, memandangi foto Pak Raden, legenda dongeng si Unyil di Petamburan, Jakarta, 31 Oktober 2015. Pak Raden meninggal karena sakit infeksi paru-paru, pada 30 Oktober 2015. TEMPO/Frannoto
Pak Ogah Sakit Penyumbatan Otak, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Abdul Hamid pengisi suara Pak Ogah, dalam serial Boneka Si Unyil mengalami sakit penyumbatan otak. Apa sebab dan gejala penyumbatan otak ini?