TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang tengah mendesain jembatan untuk menggantikan jalan ambles di Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang. Jembatan sepanjang 500 meter itu dianggap menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kondisi jalan Cisauk-Kranggan yang kerap ambles.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan jalan Cisauk-Kranggan rawan ambles karena di bawahnya terdapat mata air. "Saat ini sedang disiapkan rencana konstruksi jembatan," ujar Slamet, Kamis, 27 Juli 2017
Baca: Jembatan Cipamingkis Ambles, Bina Marga: Diganti Rangka Baja
Menurut Slamet, kontur tanah di jalan lingkar selatan Tangerang itu memang labil. Karena itu, jalan cepat rusak meski baru diperbaiki. "Jembatan adalah solusinya," kata dia.
Slamet menambahkan, pembangunan jembatan itu diusulkan oleh ahli dari Universitas Indonesia. Para ahli belum lama ini melakukan penelitian kontur tanah di kawasan itu. "Selain jembatan disarankan juga untuk penguatan tebing," ucapnya. Pembangunan jembatan baru bisa dimulai tahun depan. Saat ini pemerintah sedang membuat gambar konstruksi jembatan berikut rencana anggaran biaya. "Biayanya cukup besar, sedang dihitung."
JONIANSYAH HARDJONO