TEMPO.CO, Bekasi - Direktur Prasarana Perkeretaapian Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementrian Perhubungan, Zulfikri, mengatakan uji coba jalur baru KRL dari Stasiun Manggarai ke Stasisun Cikarang berjalan lancar. "Terutama di rute baru," katanya di Stasiun Bekasi, Jumat, 28 Juli 2017.
Rute baru tersebut dimulai dari Stasiun Bekasi hingga Stasiun Cikarang. Dimana di sepanjang rute tersebut terdapat empat titik perberhentian, yaitu Stasiun Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, dan Stasiun Cikarang. "Kami ingin memastikan aliran listrik atas," kata Zulfikri.
Hasilnya, kata Zulfikri, daya listrik untuk mengoperasikan kereta commuter line dinilai cukup. Hanya saja tegangan listrik beberapa kali turun sehingga mengganggu perjalanan kereta. "Makanya nanti harus dipantau lagi," kata dia.
Baca: Bekasi Siap Jaga Perlintasan Sebidang di Jalur Jakarta-Cikarang
Menurut Zulfikri, ada tiga gardu listrik yang digunakan untuk mendukung pengoperasian kereta. Masing-masing mempunyai daya hingga 4.000 Watt. Adapun sarana dan prasarana seperti stasiun baru siap 90 persen. Dibutuh waktu sekitar satu bulan untuk merampungkannya. "Paling utama adalah penilaian keselamatan," kata dia. "Kami bertanggung jawab atas keselamatan penumpang."
Direktorat Perkeretaapian akan meneliti betul setiap kekurangan sebelum commuter line dioperasikan sampai ke Stasiun Cikarang. Zulfikri menargetkan pengoperasian KRL paling lambat pada September 2017.
ADI WARSONO