Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaoem Depok Rayakan 303 Tahun Bebas dari Perbudakan

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Bila pada akhir pekan ini di Jakarta sedang berlangsung Lebaran Betawi, di Depok juga acara budaya yang digelar oleh  Komunitas Kaoem Depok yang merayakan HUT Depok ke-303.

Komunitas Kaoem Depok atau  biasa disebut dengan Kaoem Depok bakal menyuguhkan berbagai macam acara seperti, senam, bazar, permainan tradisional, pawai budaya, dan juga panggung musik untuk menjalin silaturahim.

"Tujuan acara ini tentunya untuk lebih mendekatkan jalinan silaturahim di antara Kaoem Depok, yang saat ini tinggal 11 marga dari sebelumnya 12 marga," ujar Ketua Panitia Perayaan HUT Depok ke-303, Chico Jinny Tholense disela-sela acara tersebut di lapangan Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC) Jalan Kamboja, Depok Lama, Sabtu, 29 Juli 2017.

Kaoem Depok  disebut sebut sebagai cikal bakal orang Depok. Mereka adalah orang Depok asli keturunan budak Kristen milik Cornelis Chastelein yang telah dimerdekakan. "Saat ini tingga 11 marga. Marga Zadokh sudah tidak ada lagi," ucapnya.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa,  Depok itu akronim dari De Eerste Protestante Organisatie van Christenen (Depoc) atau De Eerste Protestantse Onderdaanse Kristenen (Depok), Perkumpulan Kristen Protestan Pertama yang dibentuk Cornelis Chastalein

Ke-12 marga tersebut adalah Bacas, Isakh, Jacob, Jonathans, Joseph, Laurens, Loen, Leander, Samuel, Soedira, Tholense, dan Zadokh. "Jumlah kami saat ini mencapai 4 ribu jiwa, selain di Indonesia ada juga yang tinggal di Belanda," tuturnya.

Chico menolak bila ke - 12 marga itu disebut sebagai Belanda Depok. Kaoem Depok, kata Chico merupakan bagian dari rakyat Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa  di Tanah Air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chico menceritakan bahwa HUT Depok ini sudah menjadi tradisi bagi Kaoem Depok dalam mengungkapkan suka-cita mereka saat dibebaskan dari perbudakan pada tahun 1714.

Ia mengatakan kemerdekaan Kaoem Depok itu mereka peroleh usai pendiri Kaoem Depok Cornelius Chastelin wafat pada tanggal 28 Juni 1714. Dalam wasiatnya, Cornelius Chastelin membebaskan pekerja 12 marga dari perbudakan dan membagikan lahan garapan sesuai marga masing masing.

"Sebagai bentuk suka-cita, kami kemudian memperingati hari wafatnya Cornelius Chastelin sebagai hari kemerdekaan. Begitu seterusnya hingga hari ini pun kami masih tetap melestarikannya. Kami saat ini adalah keturunan yang ke-9," tutur Chico yang juga istri
Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Alo.

Acara HUT Depok ke-303 ini digelar selama dua hari yaitu Sabtu dan Minggu dan terbuka untuk umum. 

Beberapa sumber menyebutkan bahwa,  Depok itu akronim dari De Eerste Protestante Organisatie van Christenen (Depoc) atau De Eerste Protestantse Onderdaanse Kristenen (Depok), Perkumpulan Kristen Protestan Pertama yang dibentuk Cornelis Chastalein

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

21 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

24 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.