TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang hadir di perayaan Lebaran Betawi di Setu Babakan, Jakarta Selatan. "Baru kali ini Lebaran Betawi dihadiri Presiden, menteri, dan Kepala Bekraf," kata Djarot saat berpidato dalam pembukaan Lebaran Betawi, Ahad, 30 Juli 2017.
Djarot mengatakan yang dilakukannya ini hanya melanjutkan apa yang dicanangkan Jokowi semasa Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Perayaan Lebaran Betawi sudah terselenggara sejak sepuluh tahun terakhir. Saat itu, Jokowi juga sempat menggelar perayaan sebanyak dua kali.
Baca:
Meriahnya Lebaran Betawi Bersama Jokowi
Transjakarta Gratis, Rute Setu Babakan Diminati Penumpang
"Ini ketiga kalinya Pak Presiden datang ke sini (Lebaran Betawi)." Menurut Djarot, Jokowi punya perhatian khusus terhadap kelestarian budaya Betawi. "Saat Bapak masih di Balai Kota, memiliki komitmen mengembangkan budaya Betawi. Semua itu sudah diwujudkan."
Ia menunjukkan sederet pencapaian yang dilakukan Jokowi. Sejumlah program telah digarap Basuki Tjahaja Purnama semasa menjabat gubernur. Beberapa di antaranya adalah pembangunan masjid di Balai Kota Jakarta dan pembangunan Masjid Raya KH Hasyim Azhari.
Baca juga:
Kaoem Depok Rayakan 303 Tahun Bebas dari Perbudakan
27 Warga Cina Pelaku Cyber Crime Digerebek di Pondok Indah
Kala itu, Jokowi juga menitipkan agar simbol-simbol dan ornamen Betawi dipatenkan. Termasuk mengembangkan kawasan Setu Babakan sebagai kawasan wisata budaya. "Alhamdulillah, sekarang sudah lengkap. Makanya Lebaran Betawi kami pusatkan di Setu Babakan," kata Djarot.
Menurut Djarot, masyarakat Betawi adalah orang-orang yang egaliter dan sangat beragam. Toleransi warga Jakarta begitu kuat sejak zaman nenek moyang.
Perayaan Lebaran Betawi dibuka di panggung melingkar. Di tempat itu ada tribun penonton yang berkapasitas sekitar 500 orang. Para undangan sudah datang sejak pukul 07.00. Di luar lokasi acara, ribuan orang mengantre akan masuk.
Simak:
Sandiaga Ingin Memadukan Program OK OCE dan Festival Condet
Sistem Satu Arah di Depok, Perlintasan Kereta Sebabkan Kemacetan
Lebaran Betawi menyajikan replika rumah adat Betawi. Gerai-gerai ornamen khas Betawi menawarkan kuliner Betawi. Musik yang disajikan kebanyakan lagu-lagu karya Benyamin Sueb, seniman legendaris Betawi. Abang dan None Jakarta akan memandu Presiden mengunjungi gerai-gerai. Mereka mengenakan selempang dengan pakaian adat di depan pintu masuk.
Ribuan pengunjung berasal dari berbagai wilayah Jakarta. Kebanyakan mereka datang bersama keluarga.
AVIT HIDAYAT