TEMPO.CO, Depok - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, menjajaki peluang realisasi program rumah dengan uang muka nol rupiah atau nol persen di kawasan penyangga Ibu Kota. Rencana itu diungkapnya setelah bertemu dengan Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad di sebuah rumah makan di Cimanggis, Kota Depok, Selasa, 1 Agustus 2017. “DP (down payment) rumah nol persen ini akan kami selaraskan untuk wilayah di sekitar Jakarta," kata Sandiaga.
Sandiaga mengklaim program itu telah mendapat respons positif dari sejumlah pengusaha properti. Ia berharap pada Oktober nanti, bersamaan dengan awal jabatannya di Balai Kota DKI Jakarta, pembangunan rumah dalam program tersebut bisa langsung dikerjakan.
Baca: Pembelian Ruman DP Nol Rupiah, Sandiaga: Sudah Final
Menurut Sandiaga, program rumah dengan uang muka nol rupiah sangat penting diinisiasi pemerintah. Ia becermin pada harga tanah dan rumah di banyak wilayah yang sudah tak terjangkau sebagian besar masyarakat. “Bahkan di Depok, tanah di Margonda sudah Rp 20 juta per meter persegi,” ucapnya.
Seusai pertemuan tertutup itu, Idris berharap ada peluang kerja sama dalam pembangunan setelah Sandiaga dilantik bersama Gubernur Jakarta terpilih, Anies Baswedan. Menurut Idris, ada banyak persoalan di Depok dan Jakarta yang berkaitan. "Terutama kemacetan, banjir, dan pembangunan akses jalan," ujarnya.
Baca: Sandiaga Uno: Rumah DP Nol Rupiah untuk Penduduk Bergaji 7 Juta
Idris mengatakan 60 persen warga Depok pergi ke Jakarta setiap hari untuk bekerja. "Jadi ada harapan warga Depok yang kena macet di Jakarta agar di Depok tidak kena macet lagi."
Sandiaga mengakui banyaknya masalah yang menjadi pekerjaan rumah bersama dengan daerah penyangga. Ia berjanji membangun komunikasi dan menyelesaikan masalah tersebut, terutama banjir, bersama-sama setelah dilantik.
IMAM HAMDI | CHITRA PARAMAESTI | WURAGIL