Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situ Rawa Kalong Tercemar Limbah Pabrik  

image-gnews
Ilustrasi. topnews.in
Ilustrasi. topnews.in
Iklan

TEMPO.COJakarta - Situ Rawa Kalong di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, diduga tercemar limbah pabrik di sekitar kawasan itu. "Ada empat pabrik yang membuang limbahnya ke sana (Situ Rawa Kalong)," kata pemerhati Situ Rawa Kalong, Muhammad Nurdin, Kamis, 3 Agustus 2017.

Nurdin menuturkan pencemaran lingkungan di Situ Rawa Kalong terjadi sejak sekitar sepuluh tahun lalu. “Parah,” ujarnya. Pabrik membuang limbah langsung ke situ tersebut. "Sekarang sudah lebih mending, meski masih ada sedikit yang dibuang ke situ."

Baca:
Mencemari Kali Bekasi, PT. Millenium Laundry Sudah 6 Kali Ditegur
Bikin Kali Bekasi Hijau Kebiruan, PT Milenium Laundry Disegel  

Nurdin mengatakan empat pabrik itu adalah pabrik lampu Artolite, pabrik kosmetik Triple Ace, pabrik air minum kemasan Tang Mas, dan pabrik pembuat spons PSI. Pabrik-pabrik itu diduga membuang limbahnya saat hujan.

Limbah pabrik yang membuat air situ berwarna pekat kecokelatan atau hijau terlihat jelas pada pagi hari. Air sumur warga juga tercemar. “Bahkan mengandung logam," tutur Nurdin. Masyarakat pun meletakkan keramba ikan di danau itu.

Slamet Dwi, 40 tahun, penduduk sekitar situ, membenarkan pernyataan Nurdin. Pencemaran sudah lama terjadi di Situ Rawa Kalong. Padahal, kata dia, saat masih remaja pada 1980-an, air situ masih bersih. "Saya sering mandi di situ," ujarnya.

Baca juga:
Diduga Terkait Narkoba, Tora Sudiro dan Mieke Amalia Ditangkap
Tora Sudiro Ditangkap Polisi, Sudah Setahun Konsumsi Dumolid

Pemerintah diharapkan bisa kembali menjadikan situ sebagai wilayah resapan air yang bersih dan tempat wisata. 

Luas Situ Rawa Kalong 11-12 hektare. Namun, karena tergerus pembangunan, Situ Rawa Kalong semakin menyusut. Pencemaran yang paling parah terjadi pada 1999 sehingga membuat ikan di situ mati. “Limbahnya bisa terlihat, seperti oli bekas," ujar Slamet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penduduk juga pernah berunjuk rasa pada 2001 karena pabrik terus membuang limbah. Akhirnya, pabrik di kawasan itu membuat instalasi pengolahan air limbah (IPAL). "Namun, kalau hujan, mereka masih suka buang limbahnya ke situ," kata Slamet.

Simak:
Laporan Dugaan Tindak Pidana Proyek Reklamasi Ditolak Polisi
5 Keunggulan Bajaj Qute Pengganti Bemo Dibandingkan Bajaj Roda 3

Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengaku sedang menginvestigasi dugaan pencemaran Situ Rawa Kalong. Pemerintah Kota sedang mengkaji agar bisa bertindak atas laporan pencemaran itu. Namun, "Kami tidak bisa memberikan tindakan.” Wali Kota hanya bisa melaporkannya kepada pemerintah pusat.

Tempo berusaha mengkonfirmasi kepada pengelola pabrik Artolite, Tang Mas, dan Triple Ace. Namun petugas keamanan tiga pabrik itu menolak. Mereka menyatakan tidak ada pejabat perusahaan yang akan memberikan penjelasan mengenai masalah ini.

IMAM HAMDI

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

17 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

35 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.


Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Seorang penambang membawa 2 jerigen minyak solar yang telah diolah di penambangan tradisional desa Wonocolo, Kecamatan Kadewan, Bojonegoro, Kamis 11 September 2014. TEMPO/Fully Syafi
Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.


Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Ilustrasi pembalut. Freepik.com
Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan


Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut Abyadi Siregar memberi keterangan terkait pencemaran lingkungan yang dilakukan PT GSA pada Senin, 9 Oktober 2023. Foto: Istimewa
Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.


Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Pandawara Group. Instagram/PandawaraGroup
Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi


Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.


5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

28 Agustus 2023

Berikut ini penyakit polusi udara yang bisa menyerang warga Jabodetabek. Foto: Canva
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.


Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

18 Agustus 2023

Warga melihat pemandangan Kota Jakarta yang diselimuti polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

Pemerintah berencana kenakan pajak pencemaran lingkungan. Hal ini tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Begini bunyinya.


Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

27 Juli 2023

Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Ecological Observation and Wetland Conservations (Ecoton) melakukan kegiatan susur sungai selama tiga hari, mulai 29 Agustus 2022. (Ecoton)
Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

Hari Sungai Nasional merupakan bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.