Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Dewi Sartika Bekasi Berubah Jadi Dewi Persik di Google Maps  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Jalan Dewi Sartika, Margahayu, Bekasi, di google maps berubah menjadi Jalan Dewi Persik. google.com
Jalan Dewi Sartika, Margahayu, Bekasi, di google maps berubah menjadi Jalan Dewi Persik. google.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kota Bekasi, Jawa Barat, dikejutkan dengan berubahnya nama jalan di Bekasi Timur dalam aplikasi Google Maps, Ahad, 6 Agustus 2017. Nama jalan yang sejatinya adalah Dewi Sartika, tapi di aplikasi tersebut tertera nama penyanyi dangdut, Dewi Persik. "Saya kaget lihatnya. Kok, nama jalannya Dewi Persik," kata Eko Prasetyo.

Padahal ruas yang menghubungkan Jalan Madmuin Hasibuan dan Jalan Juanda di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur itu, aslinya adalah nama pahlawan nasional perempuan, Dewi Sartika. Eko mengetahui hal itu pertama kali ketika memesan transportasi online dari Bekasi Jaya Indah ke Jalan Dewi Sartika sekitar pukul 12.30.

Baca juga: Alamat DPP FPI Jadi Mabes Fitsa Hats, Ini Kata Google

Rupanya, ketika mengetik nama jalan tersebut, yang muncul malah nama Dewi Persik. "Sejak kapan nama jalan itu berganti menjadi nama pedangdut?" katanya. Karena itu, Eko meminta pemerintah daerah turun tangan menanyakan perubahan nama jalan tersebut ke perusahaan penyedia aplikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai warga Kota Bekasi, Eko mengaku tersinggung. "Perusahaan harus menjelaskan kenapa nama pahlawan menjadi nama artis dangdut," ujarnya. Berdasarkan pengamatan Tempo hingga pagi ini, Senin, 7 Agustus 2017, nama Jalan Dewi Persik, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, masih tercantum di aplikasi Google Maps.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Proyek Pembangunan, Beban Jalan Kalimalang Bekasi Meningkat

15 April 2018

Bekasi Lebarkan Jalan Kalimalang
Ada Proyek Pembangunan, Beban Jalan Kalimalang Bekasi Meningkat

Pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di sekitar Caman sampai dengan Jakasampurna.


DKI Kembangkan Area Pejalan Kaki Tersambung dengan MRT  

17 Juli 2017

Cuplikan video Koalisi Pejalan Kaki yang diancam  tukang ojek saat pakai trotoar untuk parkir motor di  Kebon Sirih Jakarta. youtube.com
DKI Kembangkan Area Pejalan Kaki Tersambung dengan MRT  

Yusmada Faizal mengatakan akan mengembangkan area pejalan kaki atau trotoar yang langsung tersambung dengan transportasi Transjakarta dan LRT.


Sultan Minta Jalan-jalan Sirip Sekitar Malioboro Dibenahi

12 Juli 2017

Jalan Malioboro, Yogyakarta. ANTARA/Noveradika
Sultan Minta Jalan-jalan Sirip Sekitar Malioboro Dibenahi

Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta jalan-jalan sirip di kawasan Malioboro, Yogyakarta, ditata supaya tidak kumuh.


Menteri Basuki Sebut Ruas Ciganea-Padalarang Mulai Diperbaiki

15 Maret 2017

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basoeki Hadimoeljono melihat pameran infrastruktur dan perumahan untuk rakyat di Parkir Selatan Istora Senayan, Jakarta, 28 November 2015. Pameran tersebut diselengarakan 28-29 November 2015. Tempo/ Aditia Noviansyah
Menteri Basuki Sebut Ruas Ciganea-Padalarang Mulai Diperbaiki

Bupati Dedi mengatakan perbaikan ruas jalan ini diperlukan karena kerusakan sudah berlangsung cukup lama dan mengganggu warga.


Bayar BPJS, Ongkos Transpor Warga Gunung Mas Rp 500 Ribu

3 Oktober 2016

Seorang anak mandi di tepi sungai Kumba saat ibunya tengah mencuci baju di Jagoi Babang, Kalimantan Barat, 30 Januari 2016. Di desa pedalaman ini, akses pembangunan masih kurang memadai. TEMPO/Subekti
Bayar BPJS, Ongkos Transpor Warga Gunung Mas Rp 500 Ribu

Kesulitan transportasi, Bupati Gunung Mas meminta kelonggaran waktu membayar iuran BPJS bagi warganya agar tidak didenda.


Gandeng Singapura, Bandung Terapkan Transportasi Sepeda Sewa

30 Agustus 2016

Sxc.hu
Gandeng Singapura, Bandung Terapkan Transportasi Sepeda Sewa

Pemerintah Kota Bandung melakukan inovasi dalam bidang transportasi publik ramah lingkungan dengan menerapkan sistem sepeda sewa.


Liliyana Natsir Diusulkan Jadi Nama Jalan, Ini Alasannya  

30 Agustus 2016

Presiden Joko Widodo (kiri) menerima atlet penyumbang medali emas bagi Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Agustus 2016. Para atlet sebelumnya berpawai menggunakan bus terbuka sebelum bertemu Jokowi. Tempo/Aditia Noviansyah
Liliyana Natsir Diusulkan Jadi Nama Jalan, Ini Alasannya  

Nama Liliyana juga diusulkan menjadi nama salah satu maskot atau teladan Kota Manado.


Kondisi Mulus, Jalur Selatan Siap Dilalui Pemudik  

12 Juni 2016

Antrean kendaraan pemudik padati ruas Jalan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, 1 Agustus 2014. Masuki H+4 lebaran, arus balik yang lintasi jalur selatan masih ramai lancar. ANTARA/Adeng Bustomi
Kondisi Mulus, Jalur Selatan Siap Dilalui Pemudik  

Meski jalan sudah mulus, pemudik tetap diminta berhati-hati saat melintas di wilayah Gentong.


Jokowi Janji Jalan Kalimantan-Malaysia Rampung 2019

22 Maret 2016

Pekerja merakit lampu penerangan jalan umum di jalan By Pass Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat. 15 Juli 2014. 246 lampu dipasang dari pintu keluar tol Palimanan sampai perbatasan Cirebon-Indramayu. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Jokowi Janji Jalan Kalimantan-Malaysia Rampung 2019

Presiden Joko Widodo menjanjikan pembangunan jalan lintas perbatasan di Pulau Kalimantan dengan perbatasan Malaysia rampung paling lambat pada 2019.


Jawa Barat Klaim Persentase Jalan Rusak Hanya 2 Persen

20 Januari 2016

Jalan Raya yang membelah pusat kota Deyuhkolot berubah menjadi kanal akibat luapan Sungai Citarum di Bandung, Jawa Barat, 22 Desember 2014. Banjir tersebut telah merendam lebih dari 10.000 rumah. TEMPO/Prima Mulia
Jawa Barat Klaim Persentase Jalan Rusak Hanya 2 Persen

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bertekad mempertahankan tingkat kemantapan jalan provinsi yang saat ini mencapai 98 persen.