Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marbot Musala Al-Hidayah Jadi Saksi Kunci Pencurian Amplifier

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Dua tersangka pengeroyokan dan pembakaran Muhammad Aljahra alias Zoya ditangkap Kepolisian Resor Metro Bekasi. TEMPO/Adi Warsono
Dua tersangka pengeroyokan dan pembakaran Muhammad Aljahra alias Zoya ditangkap Kepolisian Resor Metro Bekasi. TEMPO/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Marbot Musala Al-Hidayah, Rojali, menjadi saksi kunci dari dua kasus yang terkait dengan tewasnya Muhammad Aljahra alias Zoya. Zoya merupakan warga Cikarang Utara, Bekasi, yang tewas dikeroyok dan dibakar massa karena dituduh mencuri amplifier milik musala.

Kepala Polres Metro Bekasi Komisaris Besar Asep Adisaputra mengatakan, dalam keterangan yang disampaikan Rojali kepada polisi, saat hari kejadian, 1 Agustus 2017, dirinya adalah orang pertama yang mencurigi Zoya mengambil amplifier tersebut.

Baca: Terduga Maling Dibakar, Pengurus Musala: Seharusnya Diamankan

Sebab, amplifier hilang sesaat setelah Zoya meninggalkan musala. "Rojali mengejar sekitar empat kilometer dan berhasil menghentikan motor Zoya," kata Asep di Polda Metro Jaya, Rabu, 9 Agustus 2017.

Tetapi, kata Asep, Zoya malah menekan gas motornya hingga perempatan Pasar Kampung Muara Bakti, Babelan pada Selasa, 1 Agustus 2017. Di sana Zona terjatuh. Saat jatuh itulah, Rojali memeriksa tas Zoya dan menemukan tiga amplifier di dalam tas tersebut.

 “Lalu, benar, di tas punggung ada ampli yang diakui milik musala. Dua ampli lainnya masih diselidiki dari mana," kata ucap Asep. Setelah itu, Zoya melarikan diri ke arah Pasar Muara, dikeroyok massa, dan dibakar hingga tewas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat itu Rojali masih sempat menemui Zoya. Zoya bahkan sempat berlutut dan meminta maaf kepada Rojali," kata Asep. Rojali pun sempat menghalau massa dan mengatakan kalau Zoya bukanlah maling motor.

Namun, massa yang sudah telanjur marah dan tersulut tetap memukuli dan membakar Zoya. "Kata saksi ada beberapa warga sekitar yang berusaha mematikan apinya," kata Asep. Polisi menetapkan lima tersangka, yakni NA, SU, AL, KR dan SD. SD berperan membeli bensin, menyiramkan pada Zoya dan membakarnya.

Baca juga: Polisi Pilah Penyelidikan Terduga Maling dan Tewasnya Zoya

Muhammad Aljahra alias Zoya tewas dikeroyok massa lalu dibakar hidup-hidup di sekitar Pasar Kampung Muara Bakti, Babelan pada Selasa, 1 Agustus 2017 lalu. Zoya diburu massa usai ketahuan mencuri amplifier di Musala Al-Hidayah, Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya.

INGE KLARA SAFITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

9 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

10 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

12 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

13 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat


Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

17 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi


Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

17 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.


Buntut Konflik Agraria, Satu Warga Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan oleh Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari

18 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Buntut Konflik Agraria, Satu Warga Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan oleh Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari

Warga Desa Pakel merasa lahan mereka diambil secara sepihak oleh perusahaan sehingga menimbulkan konflik agraria hingga sekarang.


Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

25 hari lalu

Penanganan kasus pengeroyokan di SMP Negeri 13 Terititip, Balikpapan Timur. Instagram/PolsekBppntimur
Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya


Polisi Tangkap Lagi Dua Anggota Perguruan Silat Tersangka Pengeroyokan Salah Sasaran Hingga Tewas

30 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Polisi Tangkap Lagi Dua Anggota Perguruan Silat Tersangka Pengeroyokan Salah Sasaran Hingga Tewas

Polisi masih memburu para pelaku pengeroyokan yang masih buron. Pengeroyokan salah sasaran ini membuat Adhi Putra tewas.