Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencegah Persaingan Pedagang Kecil, Pemprov Ajukan Raperda Pasar  

image-gnews
Ilustrasi pasar tradisional. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi pasar tradisional. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan tiga rancangan peraturan daerah (raperda) perpasaran, Perusahaan Umum Daerah Pasar Jaya, serta pengelolaan dan pengembangan usaha PD Pasar Jaya. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menuturkan raperda itu diusulkan oleh eksekutif kepada legislatif agar perkembangan perpasaran tetap sesuai dengan perkembangan zaman.

Raperda itu diajukan sehubungan dengan perkembangan perdagangan dan perilaku masyarakat serta persaingan di Jakarta yang sangat cepat. “Makanya harus segera diantisipasi dengan tiga raperda ini," ujar Djarot di ruang Rapat Paripurna, gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2017.

Baca:
Pasokan Beras di Pasar Induk Cipinang Jakarta Merosot...
Bisnis Retail Lesu, Omzet Pedagang di Glodok Tergerus

Menurut Djarot, perkembangan sektor perdagangan yang sangat pesat merupakan konsekuensi dari liberalisasi perdagangan. Liberalisasi perdagangan memungkinkan adanya persaingan bebas di antara pelaku ekonomi di sektor perdagangan.

Jika perkembangan pasar masih tidak bergerak, Djarot khawatir akan terjadi persaingan tidak sehat di antara pedagang besar, kecil, dan menengah. Dengan begitu, kata Djarot, perlu ada perhatian pemerintah untuk mengangkat pedagang kecil agar setara dan bersaing sehat dengan pedagang besar dan bisa berdampingan.

Djarot menuturkan perkembangan dan fenomena pasar modern, baik untuk tingkat minimarket, supermarket, maupun hypermarket telah membawa dampak begitu besar terhadap aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Perkembangan pasar modern berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap eksistensi pasar tradisional dan toko kelontong yang umumnya diisi pedagang kecil dan pedagang menengah.

Baca juga:
Pembangunan Tanggul Laut Jakarta Tahap II Selesai 2018
DKI Bakal Gusur Krematorium Cilincing untuk Tanggul Laut

Scroll Untuk Melanjutkan

"Perlu diantisipasi, ditata, dan dibina agar pedagang kecil, pedagang menengah, koperasi, dan pasar-pasar tradisional dapat tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan pedagang pasar modern," ujar Djarot.

Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan. Namun, Djarot menuturkan keberadaan undang-undang itu membutuhkan dukungan pengaturan yang lebih rinci di daerah, sesuai dengan kondisi kekhususan dalam meningkatkan pelayanan di bidang perdagangan.

Menurut Djarot, pelaku pasar tradisional, usaha kecil, dan menengah harus diberi bimbingan dan bantuan supaya mampu menghadapi tantangan di masa mendatang. Apalagi dengan pesatnya perkembangan e-commerce yang bisa menggerus pembeli yang masuk ke pasar, sehingga harus diantisipasi.

Simak:
Bayi Dibunuh karena Rewel, Kejiwaan Faisal Amir Diperiksa
Polisi Bekasi Akan Membongkar Makam Terduga Maling Amplifier

"Ini misi utamanya. Bagi saya pribadi, ini satu raperda yang sangat penting. Kalau kita benar-benar berpijak untuk membangun ekonomi kerakyatan," ujar Djarot.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

2 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

2 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini, Selasa, 23 April 2024 merosot turun hingga Rp 18 ribu dari harga di perdagangan sebelumnya.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

4 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag Optimistis Neraca Perdagangan Indonesia Tetap Surplus di Tengah Konflik Iran-Israel

Jerry Sambuaga optimistis neraca perdagangan Indonesia tetap surplus di tengah situasi geopolitik saat ini.


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

6 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


Rupiah Melemah saat Perdagangan Domestik Libur, Ini Kata Analis

11 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Melemah saat Perdagangan Domestik Libur, Ini Kata Analis

Analis memperkirakan kurs rupiah pada Selasa depan akan bergerak menyesuaikan dengan tren penguatan US$ secara global.