TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT RI 17 Agustus di Lapangan Parkir Eks. Irti Monas, Kamis, 17 Agustus 2011. Djarot tampil di podium mengenakan setelan jas putih dinas lengkap dengan topi hitam.
Djarot menyampaikan pesan tentang semangat pembangunan dalam amanat upacaranya. Ia meminta seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dalam pembangunan yang masih terus berlangsung, khususnya di ibu kota.
Djarot berujar seluruh warga Jakarta harus punya nurani membangun. "Seluruh rakyat Indonesia harus bekerja bersama dengan semangat gotong royong untuk menuju masa depan yang lebih baik," ujar Djarot. Menurut Djarot, kemerdekaan bukan kebebasan tanpa batas. Melainkan jembatan untuk menuju masyarakat dan bangsa yang lebih beradab dan berbudaya. Untuk itu keberagaman, baik etnis, sosial, ekonomi, dan geografis harus terus dirawat.
Upacara diikuti pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan ratusan pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta yang berbaris memanjang dengan mengenakan batik Korpri biru dan celana hitam. Bagi peserta upacara pria mengenakan peci hitam. Tak ketinggalan pelajar, petugas pemadam kebakaran, anggota Kepolisian RI (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI) baik itu angkatan darat, laut, dan udara ikut dalam barisan upacara.
Baca: 17 Agustus, Begini Cara Google Doodle Rayakan Hari Kemerdekaan RI
Adapun pengibaran bendera pusaka Indonesia dilakukan oleh pasukan bendera pusaka yang diseleksi dari seluruh sekolah menengah atas atau sederajat di DKI Jakarta. Setelah pengibaran bendera, upacara dilanjutkan dengan pembacaan naskah teks proklamasi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prasetio Edi Marsudi. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan masa kerja dan pemenang Pekan Olahraga Seni dan Kebudayaan (Porsenibud) Korpri.
Dalam upacara peringatan HUT RI 17 Agustus ini Djarot didampingi istrinya, Happy Farida. Selain itu, beberapa pejabat Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang duduk sejajar dengan Djarot, seperti Sekretaris Daerah Saefullah, Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Michael, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Tuty Kusumawati, san jajaran satuan kerja perangkat daerah lainnya.
LARISSA HUDA