TEMPO.CO, Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek hari ini bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan RI ke-72, 17 Agustus 2017, menggratiskan tiket kereta rel listrik (KRL) untuk seluruh rute. Warga di seputaran Jakarta Bogor Tangerang Bekasi pun antusias menjajal kereta gratis tersebut.
Seperti yang terlihat di Stasiun Cakung, Jakarta Timur. Penumpang tampak berjubel di peron menunggu kereta tiba. Uswanti, warga Pulogebang ini mengatakan sengaja memboyong anak dan cucunya untuk berwisata ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat menggunakan kereta rel listrik. "Karena denger di teve ada tiket gratis jadi kepingin main ke Kota," kata dia.
Tempat wisata di Jakarta menjadi tujuan para pelancong lokal tersebut. Wida, 17 tahun, mengatakan akan ke Taman Monas, Jakarta Pusat, untuk menghabiskan sore di sana.
Baca juga: Tarif KRL Jakarta Kota-Cikarang Rp 6.000
Ditemani tiga temannya, Wida sengaja naik KRL untuk menikmati tiket gratis. "Lumayan hemat tiga ribu rupiah bisa untuk beli Chiki," ucap Wida menyebut produk makanan ringan, yang disambut tawa oleh teman-temannya.
Wisnu Pradono, salah satu staf PT KAI Stasiun Cakung membenarkan adanya peningkatan volume jumlah penumpang KRL. "Sejak pagi tadi sih masih sepi, tapi menjelang jam 9 sampai sekarang sudah ramai," kata Wisnu menjelaskan.
Namun, meski gratis, penumpang KRL tetap harus melakukan tap in dan tap out di stasiun. "Penalti bagi penumpang yang tidak melakukan (tap in dan tap out) juga tetap berlaku walau pun gratis," kata Wisnu.
Untuk melakukan tap in dan tap out ini, penumpang yang tak memiliki kartu multi trip tetap diwajibkan membeli kartu harian. Mereka harus membayar dengan uang Rp 10 ribu yang nanti bisa dikembalikan ke penumpang.
Hal ini sempat dikeluhkan penumpang. "Katanya gratis, tapi tadi tetap bayar sepuluh ribu," kata Uswanti.
Yusuf, seorang penumpang KRL lainnya pun juga mengeluhkan hal yang sama. "Tadi tetap harus bayar tiket tuh," kata dia.
Wisnu Pradono, salah satu Staf PT KAI di Stasiun Cakung menjelaskan, biaya kartu tersebut wajib bagi seluruh penumpang KRL pengguna kartu THB untuk melakukan tap in dan tap out. "Tap in dan tap out itu supaya bisa menghitung total jumlah penumpang KRL," kata dia.
ZARA AMELIA