TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menilai pemerintah DKI Jakarta berhasil menciptakan lingkungan ramah anak lewat RPTRA. Dia berharap, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak itu bisa dicontoh oleh provinsi-provinsi lain. “Saya harapkan provinsi ini akan jadi model Indonesia layak anak idola pada 2030," ujar Yohana di Balai Kota Jakarta, Sabtu, 19 Agustus 2017.
Atas keberhasilan itu, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat siang tadi mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Yohana memberi apresiasi atas prestasi DKI Jakarta itu. "Saya ucapkan selamat kepada kepala daerah yang telah menerima penghargaan,” katanya.
Penghargaan Manggala Karya Kencana diberikan darah yang secara nyata memiliki kepedulian terhadap anak. Khusus untuk DKI, kepedulian itu ditunjukan lewat RPTRA. Pemerintah menciptakan RPTRA untuk tempat berkumpul masyarakat.
Yohana mengatakan, banyak pejabat daerah yang ia ajak ke Jakarta untuk mempelajari konsep RPTRA. Bahkan saat ini ada sejumlah daerah yang membangun RPTRA dalam ukuran lebih kecil. "Terima kasih kepada Pak Gubernur, pejabat, serta pengelola (RPTRA) yang telah memberikan contoh dan model untuk Indonesia," ujar Yohana.
Baca: Djarot Buat Kajian Akademis agar RPTRA Dilindungi Perda
Yohana mengingatkan bahwa kini anak-anak Indonesia sudah mendapatkan perhatian dan penjagaan dari pemerintah melalui undang-undang. Perlindungan tersebut diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya diskriminasi. "Mereka yang sekolah atau tidak sekolah, anak jalanan atau bukan, seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke dilindungi pemerintah," ujar Yohana.
Yohana percaya untuk melindungi perempuan dan anak dari kekerasan bermula dari keluarga. Apalagi, masalah keluarga sudah menjadi perhatian internasional. Orang tua jadi kunci dalam membangun keluarga yang baik di tengah perkembangan teknologi yang sangat masif. Keberadaan RPTRA dinilai mampu menekan angka kekerasan.
LARISSA HUDA
