TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan menerima lima laporan penipuan oleh orang tak dikenal yang mengatasnamakan BKPP yang berpura-pura akan memberi promosi jabatan kepada pegawai negeri sipil (PNS). "Satu orang korban sudah mengirim uang Rp10 juta," kata Kepala BKPP Kota Tangerang Selatan Apendi, Selasa 22 Agustus 2017.
Apendi mengatakan korban ditelepon oleh seorang pria mengatasnamakan personel BKPP. PNS yang mengirim uang baru menyadari ditipu setelah dua pekan kemudian. Jabatan lima orang yang ditelepon adalah eselon empat. “Mereka berharap bisa naik jabatan dan akhirnya tergiur.”
Baca:
Penipuan Penerimaan PNS Terbongkar Gara-Gara Seragam
Penipuan CPNS Terbongkar karena Korban Kumpul di ...
BKPP, kata Apendi, tidak pernah menelpon PNS untuk meminta uang agar dapat promosi atau naik jabatan. “Tidak benar, jika BKPP menelepon PNS untuk memberikan uang agar naik jabatan.”
Untuk menghindari penipuan, ia menyarankan agar aparatur sipil tidak percaya begitu saja jika ada yang menelepon mengenai kenaikan pangkat. “Jangan percaya dan telepon langsung untuk menanyakannya ke BKPP.” Cara ini “menyelamatkan” empat dari lima orang yang ditelepon. Mereka belum mengirim uang karena langsung menelpon.
Baca juga:
Ada Dugaan Intimidasi, Penghuni Kalibata City Lapor ke Komnas HAM
Dituding Tutup Jalan, Legislator Nurdin: Mereka Hanya ...
“Di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel tidak ada jual beli jabatan.” Proses kenaikan pangkat dilakukan sesuai dengan prosedur. Ia berjanji akan menyelidiki kasus ini.
Sedangkan korban disarankan untuk melaporkan kasus ini kepada polisi. “Ini sudah masuk ranah hukum.”
MUHAMMAD KURNIANTO