TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sembilan hari bertengger di menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Plumpang, Jakarta Utara, Agustinus Woro akhirnya bisa dievakuasi dan diturunkan dari menara.
Ini merupakan proses evakuasi yang kedua kalinya. Proses evakuasi pertama dilakukan pada Jumat, 18 Agustus 2017. Namun proses itu gagal karena Agustimus melawan dan menolak turun.
Baca juga: Protes Dugaan Pembunuhan, Agustinus Kembali Bertengger di Sutet
"Hari ini dia memang sudah bilang mau turun, jadi di atas kami sudah enggak negosiasi lagi, langsung evakuasi," ucap Kasudin Damkar Jakarta Utara Satriadi Gunawan, Selasa, 22 Agustus 2017.
Agus diketahui telah berada di atas SUTT sejak Senin, 14 Agustus 2017. Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Dwiyono mengatakan, proses evakuasi berlangsung selama 1,5 jam. "Evakuasi dengan empat orang petugas. Dimulai pukul 12.35 WIB siang ini, baru rampung sekira pukul 14.00 WIB," kata Dwiyono.
Baca juga: Hujan Deras, Agustinus Woro Bertahan di Menara Papan Reklame
Dwiyono menuturkan, proses evakuasi Agustinus dimulai dengan mengevakuasi barang-barang miliknya terlebih dulu. Setelah berhasil mengevakuasi Agustinus, polisi dan damkar langsung membawa Agustinus ke Rumah Sakit Koja.
Baca juga: Pria Panjat Tiang Baliho, Ternyata Ini yang Dituntut
"Kondisi tubuhnya sudah lemas sehingga harus dibawa dan dirawat ke Rumah Sakit Koja Jakut," kata Dwiyono menjelaskan.
Baca juga: Lapar, Agustinus Turun Setelah 2 Hari di Atas Papan Reklame
Ini adalah aksi Agustinus untuk yang kesekian kalinya. Berdasarkan catata Tempo, dalam setahun terakhir, setidaknya Agustinus sudah tiga kali memanjat menara maupun baliho di Jakarta.
INGE KLARA SAFITRI