TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Creative Hub yang dibangun era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal diteruskan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Menurut Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan Irwandi, program Jakarta Creative Hub merupakan program yang berkesinambungan.
“Program ini sangat bagus, ini merupakan karya Gubernur terdahulu dan akan terus berkesinambungan dengan program kerja gubernur selanjutnya," kata Irwandi dalam acara Instalasi Semanggi Kita di Atrium Senayan City, pada Kamis, 24 Agustus 2017.
Mirip dengan yang digagas Anies-Sandi One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (Oke Oce), Irwandi mengatakan program Jakarta Creative Hub ini juga akan ada di tiap kecamatan dengan nama Tempat Kumpul Kreatif.
“Dari Pemprov ke depannya akan ada di tiap kecamatan, tapi lebih kecil namanya Tempat Kumpul Kreatif,” kata dia.
Baca juga: Jakarta Creative Hub, Investasi Rp 14 Miliar dari Pengembang
Program yang disebut Ahok sebagai OK OCE sesungguhnya ini telah diresmikan sejak Maret 2017. Program ini dinilai sangat membantu generasi muda untuk berkreativitas.
Monique Soeriaatmadja, salah satu pengusaha muda pendiri SOE Jakarta merupakan salah satu yang merasa sangat terbantu akan program ini.
“Dengan adanya bantuan dari JCH, usaha tekstil tenun tradisional saya bisa berkembang," ujar Monique.
JCH mempunyai Fasilitas 3 ruang kelas, makerspace, yakni ruangan berisi mesin-mesin produksi, co-office atau kantor bersama sebanyak 12 unit masing-masing berukuran 12 meter, perpustakaan, serta Café.
Pemprov DKI juga memberikan bantuan 35 jenis mesin yang dapat digunakan secara cuma-cuma. Serta bekerjasama dengan pihak ketiga yakni pelaku industri untuk memberi pendampingan kepada para peserta. Sampai saat ini sudah ada 60 jenis pelatihan yang diberikan kepada peserta.
Saat ini sudah terpilih 12 peserta start up dengan seleksi yang cukup ketat. 12 peserta ini memiliki konsep unik di bidangnya masing-masing.
DEWI NURITA