TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan telah menerima surat dari Gubernur Bangkok Aswin Kwanmuang yang ingin mempelajari manajemen kebersihan sungai Jakarta. "Mereka mau datang belajar. Kami juga diundang kerja sama di sana," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2017.
Djarot mengatakan kedua pihak akan saling bertukar ilmu. Gubernur Bangkok, kata dia, ingin mengetahui cara Jakarta dalam membersihkan sungai-sungai. Sedangkan pemerintah Jakarta akan belajar tentang mengelola sungai bersih. Sebab, Djarot ingin mencontoh sungai di Bangkok yang dapat dijadikan sarana transportasi.
Baca juga: Gugun Muhammad: Agen Perubahan Kampung Pinggir Ciliwung
"Kalau di kita belum. Makanya kami sharing belajar bagaimana sungai-sungai sudah bersih itu, pada musim tertentu bisa dijadiin sarana transportasi dan pasar terapung. Mereka pasar apungnya bagus ya," katanya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, Gubernur Bangkok sangat mengapresiasi keberhasilan pemerintah DKI melalui Dinas Kebersihan yang mampu membersihkan 13 sungai Jakarta, dan tidak kembali kotor. Dalam suratnya, Isnawa mengungkapkan, Gubernur Bangkok meminta kontak yang bisa dihubungi untuk membahas penanganan sungai lebih lanjut.
Baca juga: Saksikan Warga Buang Sampah ke Kali, Ini Reaksi Plt Gubernur DKI
"Mereka mau nanya-nanya kiatnya apa. Bagian Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri itu WhatsApp saya, ya sudah kasih nomor saya saja (kepada tim pemerintah Bangkok)," kata Isnawa.
Menurut Isnawa, ada kemungkinan Gubernur Bangkok dan timnya akan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat. Keinginan Gubernur Bangkok itu, menurut Isnawa, juga didasari dengan hubungan dekat Jakarta dan Bangkok sebagai sister city yang dimulai pada 2002.
FRISKI RIANA