TEMPO.CO, Bogor - Hujan lebat selama 30 menit mengguyur sebagain besar wilayah Puncak, Bogor, Selasa petang. Dampaknya, aliran Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa yang sebelumnya kering kerontang, kini terairi kembali.
Petugas Jaga Bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman, mengatakan hujan deras membuat debet air Sungai Ciliwung mengalami peningkatan drastis. Ketinggian air di Papan Mercu Bendung Katulampa, yang sejak tiga pekan berada pada posisi 0 sentimeter, kini mencapai 80 sentimeter.
Baca: Bendungan Katulampa Kosong, Tak Ada Air untuk Jakarta
"Jam dua siang tadi ketinggian air masih 0 sentimeter, tapi berselang 30 menit hujan lebat turun, debet air langsung meningkat menjadi 80 sentimeter," kata Andi, Selasa, 29 Agustus 2017.
Menurut Andi, peningkatan debet air dari 0 sentimeter mulai terjadi pada pulul 16.05 dengan ketinggian air 50 sentimeter. Namun, pada pukul 16.15 ketinggian air meningkat menjadi 80 sentimeter. "Hingga pukul 17:30 sore, masih bertahan di posisi 80 sentimeter atau status siaga 4," kata Andi.
Baca juga: Waspada! Bogor Masuki Periode Puncak Musim Hujan
Andi mengatakan, dengan ketinggian air di papan mercu Bendung Kaulampa Bogor 80 sentimeter, sehingga debet air yang mengalir dari bendung ke wilayah Jakarta mencapai 68.094 liter per detik. "Jumlah ini akan bertambah banyak jika wilayah Kabupaten Bogor, Depok, dan Jakarta juga diguyur hujan," kata Andi.
M SIDIK PERMANA