TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran melahap kapal Integrated Survey Solution Bahtera Niaga InternasionalGeosurvey di area Galangan 1 dok Kodja Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak Selasa malam, 29 Agustus 2017. Selama lebih dari 12 jam, petugas akhirnya baru bisa memadamkan api pada Rabu siang.
"Sekarang sudah padam, tinggal pendinginan saja," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara Satriadi Billy Gunawan kepada Tempo, Rabu, 30 Agustus 2017.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat kapal sedang diperbaiki. Satriadi menduga penyebab kebakaran karena korsleting. Sebuah percikan api muncul dan membakar sebuah kayu di dekatnya hingga menyambar isi kapal.
Saat proses pemadaman, Satriadi mengatakan, petugas menemui banyak kesulitan. Sebab, ada banyak alat-alat elektronik dan material yang mudah terbakar di dalam kapal dengan panjang 56 meteri itu. "Jadi isinya itu alat-alat survei," ujarnya.
Menurut Satriadi, sebanyak 60 petugas dan 10 unit mobil pemadam berbagai jenis diturunkan untuk memadamkan api. Ia memperkirakan sekitar 70 persen bagian kapal itu terbakar. "Kami menjaga jangan sampai bagian belakang mesin kapal terbakar," katanya.
FRISKI RIANA