TEMPO.CO, Jakarta - Masjid Al Azhar menyelenggarakan salat Idul Adha, Jumat, 1 September 2017. Jemaah salat, yang diperkirakan berjumlah 10 ribu orang, akan menggunakan area Masjid Al Azhar dan badan Jalan Raden Patah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Jalan Raden Patah ditutup untuk kendaraan, karena digunakan sementara untuk salat Idul Adha," kata ketua panitia kurban Lembaga Amil Zakat Masjid Al Azhar, Rahmatullah Sidik, Kamis, 31 Agustus 2017.
Baca: Libur Panjang Idul Adha, Tol Jakarta-Cikampek Mulai Padat
Menurut Rahmatullah, di Masjid Al Azhar, salat Idul Adha akan dimulai pukul 07.00 WIB, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban. "Pembagian daging dan sembako kami rencanakan usai salat asar," ujar Rahmat.
Rahmat mengatakan, sampai Kami sore, pihaknya menerima 600 ekor kambing dan 50 ekor sapi. Setelah dipotong, dagingnya akan didistribusikan di sekitar Masjid Al Azhar, juga ke 15 provinsi. "Tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Kalau Papua, belum," ujar Rahmatullah.
Untuk pemotongan hewan sendiri, ujar Rahmatullah, panitia menyiapkan 100 orang yang terdiri atas beberapa kelompok. "Untuk sapi satu kelompok ada lima orang, satu yang menyembelih, dan empat yang mencacah," kata Rahmatullah.
Selain daging hewan kurban, Rahmat menuturkan, juga akan memberikan dua ribu paket bahan pokok yang akan dibagikan oleh Masjid Al Azhar. "Paket sembakonya kita dapat dari produsen kecap," ujar Rahmatullah.
Baca juga: Idul Adha, Masjid Al Azhar Potong 650 Hewan Kurban
Skema pembagian daging dan bahan pokok, kata Rahmat, sudah diatur berdasarkan sistem kupon. "Kami sudah sebarkan di daerah Kebayoran Baru dan Kebayoran Lama, juga wilayah Jakarta Selatan lainnya," ucapnya.
CHITRA PARAMAESTI