TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di kawasan car free day (CFD) untuk menjaring warga yang membuang sampah sembarangan. OTT tersebut dilakukan di sepanjang jalan Sudirman - Thamrin.
"Tujuannya adalah untuk memberi edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat supaya membuang sampah pada tempatnya," kata Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat dan Penataan Hukum Suku Dinas Lingkungan Hidup Wilayah Jakarta Pusat Masfud di Jalan MH Thamrin pada Ahad, 3 September 2017.
Baca : Begini Cina Laura Kampanye di CFD Tolak Tes Hewan Buat Kosmetik
Untuk melancarkan OTT ini, Masfud mengerahkan sebanyak 40 pasukan oranye anggota Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) dari wilayah Jakarta Pusat yang berpatroli di kawasan Thamrin.
Sejak pukul 6.00, mereka telah siaga menjaga kebersihan serta mengawasi pengunjung CFD yang membuang sampah sembarangan.
Jika tertangkap basah, warga akan dikenakan salah satu dari dua sanksi, yakni sanksi perdata dan sanksi sosial. Sanksi perdata berupa denda senilai maksimal Rp 500 ribu.
Sedangkan, sanksi sosial mengharuskan pelaku buang sampah sembarangan mengalungi tanda bertuliskan 'Saya Tidak Akan Buang Sampah Sembarangan Lagi'. Sambil mengenakan tanda tersebut, pelaku diminta memungut sampah di sekitarnya dengan dikawal beberapa pasukan oranye.
"Sanksi sosial untuk mereka yang tidak bawa uang untuk bayar denda," kata Masfud.
Simak pula : Car Free Day Libur Idul Adha, Ada Cinta Laura hingga Ajang Bazar
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah melancarkan OTT sampah di kawasan CFD yang digelar tiap Ahad ini sejak tahun lalu. Setiap minggunya, posko OTT menangkap tiga hingga delapan pengunjung yang membuang sampah sembarangan. "Bervariasi (pelakunya), mulai dari anak muda sampai orang tua," ucap Masfud.
Tak main-main, OTT ini dilaksanakan berdasarkan amanat pemerintah dalam Undang-Undang 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, Peraturan Daerah 2013, serta instruksi gubernur Nomor 80 Tahun 2017 tentang penempatan sampah sesuai pada tempatnya.
Penertiban sampah tersebut juga disambut baik oleh pengunjung CFD. "Bagus itu. Jadi banyak yang takut dab enggak buang sampah sembarangan," kata Shania, salah satu pengunjung CFD. "Buang sampah sembarangan terdengar sepele tapi sering dilakukan masyarakat bahkan mereka yang berpendidikan."
ZARA AMELIA