TEMPO.CO, Tangerang - Polisi mengungkap pencurian yang terjadi di tiga restoran yang berada di lingkungan terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Pelakunya diduga seorang office boy pada sebuah maskapai penerbangan. “Tersangka berinisial K berusia 25 tahun,” kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Arief Rahman, Kamis 7 September 2017.
Menurut Arief, tersangka membobol brankas di restoran Indo Cafe, Baso Afung, dan Mochi Sweet. "Total kerugian mencapai seratus juta lebih," katanya. Dalam kejahatan itu, tersangka menggunakan jaket dan penutup kepala agar wajahnya tidak terlihat di CCTV. “Dia melakukan seorang diri.”
Arieg mengatakan, pencurian itu dilakukan tersangka pada kurun Januari-September 2017. Di restoran Indo Cafe ia menggasak uang Rp 11,6 juta. Sementara dari restoran Mochi Sweet Rp 1,254 ribu.
Di restoran Baso Afung, K nekat membawa brankas menggunakan troli. Di rumah kontrakannya, ia membongkar brankas menggunakan linggis, obeng dan gergaji. Uang Rp 10,85 juta diambil dari brankas itu.
K mengakui semua perbuatannya. "Saya melakukannya setiap hari Minggu pukul 03.00 karena situasinya sepi," ujarnya. Uang hasil curian digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan, beli laptop, dan uang muka membeli sepeda motor.
Polisi menyita banyak barang bukti berupa satu unit sepeda motor, laptop dan brankas uang yang telah rusak. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Mirzal Maulana mengatakan, K dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun.
JONIANSYAH HARDJONO