TEMPO.CO, Tangerang - Pengunjung memadati pameran Indopet 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Serpong, Tangerang. Minggu, 10 September 2017, adalah hari terakhir dari pameran satwa tersebut yang telah berlangsung sejak 8 September 2017.
Taman Safari Indonesia memamerkan koleksinya, antara lain ular dan burung kakaktua. "Saya enggak takut, cuma geli karena gerak-geriknya," kata Savarna, 4 tahun.
Dia melingkarkan ular jagung sepanjang satu meter ke lehernya. Pondra, sang ayah, sibuk memotret Savarna.
Pondra menjelaskan, keluarganya memelihara hewan di rumahnya sehingga tidak takut untuk berfoto atau memegang satwa di pameran Indopet ini.
Andy Cornelius, pengunjung lainnya, bermain dengan ular sanca batik sepanjang 3 meter. Dia mengajak anjing jenis Corgi betina miliknya, yang bernama Joy.
"Anjing ini baik, tidak galak. Makanya berani saya bawa kemari," kata Andy yang berfoto bersama Joy dan ular sanca tersebut.
Menurut Arnold Tunu, seorang pawang, ular sanca ini jinak karena dipelihara sejak kecil. “Kini makanannya dua ekor ayam dalam sehari,” katanya. Ketika masih kecil dengan berat 17 kilogram, makanannya hanya tikus.
Arnold sudah 17 tahun bekerja di Taman Safari dan menangani bagian reptil. "Ada 30 jenis reptil yang saya urus bersama 3 pawang lainnya," katanya.
MARIA FRANSISCA