TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih mengumpulkan barang bukti dalam pembunuhan pasangan suami istri pengusaha garmen di Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Diantaranya adalah brankas yang dijarah oleh para pelaku. "Menurut keterangan satu tersangka, brankas sudah dibuang," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Kamis, 14 September 2017.
Argo mengatakan, tersangka mengaku membuang brankas itu di Sungai Klawing, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Lokasinya persis di tempat jenazah korban, Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur, ditemukan. Tempat itu masuk dalam wilayah Dusun Penisihan Desa Palumbungan Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Baca: Tiga Pelaku Pembunuh Pasutri Pengusaha Garmen Jarah Harta Rp 1 M
Pembunuhan terhadap pasangan Husni Zarkasih dan Zakiyah Masrur diduga terjadi pada 10 September 2017 di rumah mereka di Jalan Pengairan Nomor 21 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Pelaku menjarah mobil Toyota Altis serta brankas berisi uang, perhiasan, dan sejumlah dokumen.
Selang sehari kemudian, jenazah pasangan itu ditemukan di Sungai Klawing. Sehari berikutnya polisi menangkap AZ, SU, dan EK di sebuah hotel di Grobogan, Jawa Tengah. Dalam perjalanan ke Jakarta, AZ, berusaha melarikan diri dan melawan. Polisi menembak mati mantan sopir korban itu.
Saat ini, polisi tengah menelusuri Sungai Klawing untuk menemukan brankas milik suami istri pengusaha garmen itu. "Tadi malam sampai pagi ini, penyidik masih menyusuri lokasi," kata Argo. "Setelah nanti menemukan brankas tersebut, penyidik akan langsung ke Jakarta kembali."
ZARA AMELIA