TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto memberikan surat teguran kepada Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat, 15 September 2017, terkait dengan kasus kematian bayi Tiara Debora.
Surat tersebut diserahkan kepada Direktur RS Mitra Keluarga Kalideres Fransisca. Menurut Koesmedi, surat teguran kepada RS Mitra Keluarga dibuat berdasarkan anjuran dari Kementerian Kesehatan.
Baca: Cegah Kasus Bayi Debora, 187 Direktur RS di DKI Teken Pernyataan
"Surat teguran kepada Rumah Sakit Mitra Keluarga sesuai dengan anjuran Kemenkes," ujar Koesmedi di kantornya, Jakarta, Jumat, 15 September 2017.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan pihaknya akan menjatuhkan sanksi administrasi kepada Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
"Rekomendasi yang kami berikan adalah Dinas Kesehatan memberikan sanksi administrasi kepada Rumah Sakit Mitra Kalideres," kata Oscar saat dihubungi Tempo, Rabu, 13 September 2017.
Namun, sebelum dianjurkan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan telah membuat kesepakatan terlebih dahulu dengan pihak RS Mitra Keluarga.
"Saya sudah buat perjanjian dulu sama dia, bila berbuat seperti itu lagi, dia bersedia dicabut (izin operasi)," ujar Koesmedi.
Simak juga: Kasus Bayi Debora, Pihak Rumah Sakit Bisa Dijerat UU Kesehatan
Selanjutnya, Dinas Kesehatan akan menurunkan tim investigasi untuk melakukan audit medis guna mencari informasi lanjutan dari Rumah Sakit Mitra Keluarga atas kematian Tiara Debora.
Pemberian surat tersebut berbarengan dengan penandatanganan surat pernyataan oleh 187 pimpinan rumah sakit se-DKI Jakarta agar memberi penanganan kepada pasien gawat darurat tanpa meminta uang muka. Hal tersebut dilakukan agar peristiwa serupa yang menimpa bayi Debora tidak terulang kembali.
Tiara Debora, bayi berusia empat bulan, meninggal pada Ahad, 3 September 2017, di ruang unit gawat darurat ketika orang tuanya merundingkan biaya perawatan dengan petugas administrasi Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres.
M. YUSUF MANURUNG | DEVY ERNIS
Baca juga: Tragedi Debora: 3 Hal Mengindikasikan Rumah Sakit Lalai