TEMPO.CO, Jakarta -Politikus Partai Golkar, Indra Piliang menulis catatan dan puisi permintaan maaf di blog pribadinya, sanggerilya pada Ahad, 17 September 2017. Di dalam catatan blognya, dia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh karyawan Diamond Karaoke terutama pada karyawan yang diduga menyediakan narkoba dan alat hisap di Diamond Karaoke pada saat penangkapan dirinya.
“Saya meminta maaf kepada mereka, karena masalah yang saya hadapi mereka jadi tidak jelas nasibnya,” ujar Indra Piliang dalam Blog-nya.
Seperti ini tulisan yang berjudul Berlian di Blog-nya.
BERLIAN
Selama ini, saya tak pernah tahu tentang dunia malam. Selama menjadi mahasiswa Universitas Indonesia, sampai menjalankan karier sebagai peneliti dan politisi, saya amat sangat jarang memasuki dunia malam. Paling banter saya hanya bernyanyi di karaoke, itupun bersama dengan sahabat-sahabat terbaik. Saya juga tak terbiasa dengan sajian yang diberikan, termasuk minuman keras.
Saya memilih untuk tak menulis tentang kasus yang membuat nama saya, keluarga saya, klan saya, agama saya dan segala sesuatu yang terhubung dengan saya menjadi tercoreng. Saya mohon maaf kepada seluruhnya. Saya mohon ampun kepada Allah SWT atas apa yang saya perbuat di alam fana ini. Tetapi mengingat saya mengikuti proses yang belum selesai, saya tentu tak bisa berbuat banyak. Saya hanya perlu menyampaikan, betapa ada sejumlah pihak yang mengalami persoalan besar, bahkan mungkin lebih besar dari saya, terkait dengan masalah hukum dan kesehatan yang terjadi dengan diri saya. Untuk itu, saya perlu menyampaikan ini secara terbuka. Tentu, kalangan yang diluar keluarga besar saya yang sekarang dalam posisi teramat tertekan.
Siapa mereka? Yakni para karyawan (penuh dan paroh waktu) dan non karyawan yang mencari nafkah di Diamond (berlian), sebuah diskotik dan lounge yang jaraknya sekitar 10 menit perjalanan dari rumah saya.
Baca: Indra J. Piliang Terjerat Narkoba, Begini Kronologi Penangkapannya