TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan merestorasi besar-besaran trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan dalam proyek tersebut akan mengorbankan ribuan pohon di sepanjang jalan tersebut.
"Mungkin, awalnya kami mohon maaf kepada masyarakat karena ada ribuan pohon yang akan dilakukan penopingan (pemangkasan) dalam waktu dekat," ujar Saefullah di Balai Kota Jakarta, Senin, 18 September 2017.
Baca: Pemprov DKI Jakarta Akan Perlebar Trotoar Sudirman-Thamrin
Saefullah menargetkan proyek restorasi trotoar yang dinamai “trotoarku” itu akan selesai pada Juli 2018. Pembangunan tersebut akan menggunakan anggaran dari sisa uang nilai koefisien lantai bangunan (KLB) Simpang Susun Semanggi sebesar Rp 219 miliar dari PT Keppel Land dan PT Mitra Panca Persada (MPP).
Menurut Saefullah, sekitar 3.000 pohon yang dipangkas akan dipindahkan ke beberapa titik yang berdekatan dengan aset Pemerintah DKI Jakarta, seperti Taman Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW) di Jakarta Utara dan kebun bibit milik pemerintah.
"Diupayakan dipelihara itu pohon dan tidak dibuang. Di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman itu ada sekitar 3000-an pohon. Pemindahan pohon-pohon itu dilakukan karena trotoar akan dibuat begitu nyaman bagi pejalan kaki dan sepeda," ujar Saefullah.
Saefullah mengatakan, Pemerintah DKI akan membangun trotoar percontohan mulai dari Hotel Santika-Semanggi, Patung Pemuda-Semanggi, Semanggi-Bendungan Hilir, Bendungan Hilir-Patung Kuda. “Trotoar tersebut dibangun bersamaan,” ucap Saefullah.
Rencananya, peletakan batu pertama pembangunan trotoar akan dilakukan Djarot pada 8 Oktober 2017. Peresmian pembangunan trotoarnya akan dilakukan saat car free day (CFD) di ujung Jalan Iman Bonjol.
"Itu nanti akan dicanangkan. Kami akan mengundang seluruh pemilik gedung yang ada di Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman dan komunitas-komunitas," ujar Saefullah.
Baca juga: Demi Pembangunan MRT, Seribu Pohon Ditebang
Dengan adanya trotoar tersebut, Saefullah berharap raturan gedung yang ada di Jalan Sudirman-MH Thamrin Jakarta sampai Senayan tidak akan ada lagi pagar pembatas antargedung dan jalan. "Itu bagus, supaya pejalan kaki bisa lebih nyaman lagi," ujar Saefullah.
LARISSA HUDA