Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penumpang Gelap Kereta Rangkasbitung-Jakarta Bandel

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 60 persen atau sebanyak 4.000 penumpang kereta api (KA) Rangkasbirung-Jakarta setiap harinya tak bertiket alias menjadi penumpang gelap. Mereka lebih senang membayar ongkos ke petugas di atas kereta dengan harga lebih murah dibandingkan harga karcis resmi. “Kebiasaan ini jelas merugikan pengelola kereta api," ujar Kepala Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Supriatin saat ditemui Senin (9/4). Supriatin juga menjelaskan, sebagian besar penumpang yang tidak memiliki karcis tersebut karena kurangnya kesadaraan masyarakat. Semestinya karcis resmi jurusan Rangkasbitung-Jakarta Rp 2.000 per penumpang. Namun kalau dipungut di atas kereta api hanya Rp 1.000 per penumpang. "Dan yang berbuat demikian adalah penumpang tetap," ia menambahkan. Akibat rendahnya jumlah penumpang yang membeli karcis, pendapatan stasiun KA Rangkasbitung hanya Rp 3 juta sampai Rp 4 juta per hari. Padahal kalau semua penumpang membeli karcis, pendapatan bisa mencapai Rp 10 juta per hari. Tiket kereta untuk jurusan Rangkasbitung-Jakarta adalah Rp 2.000, dan Rangkasbitung-Merak Rp 4.000. Saat ini jalur Rangkasbitung-Jakarta dilayani delapan kereta setiap hari, mulai pukul 04.10 hingga 15.33. Menurut Supriatin, sejak pekan lalu, PT Kereta Api Rangkasbitung telah merazia penumpang dan mewajibkan membeli tiket. Kendati telah dijaga ketat, ada saja penumpang yang nakal, masuk ke stasiun melalui lorong-lorong yang tak terjaga. Sementara untuk petugas yang mengambil ongkos di atas kereta, Supriatin menjelaskan, pihaknya memang harus membenahi internal PT Kereta Api. Secara keseluruhan di daerah operasi (Daop) 1 Jakarta, menurut Kepala Humas Daop I, Ahmad Sujadi, penumpang kereta api Jabotabek yang tidak membeli tiket, setiap harinya mencapai 100 ribu penumpang dengan potensi kerugian Rp 250 juta. Data itu, kata Sujadi, didapat dari operasi One Day Ticket pada tanggal 5 April lalu. "Jika telah ditemukan hasil diagnosa seperti ini, apa selanjutnya yang akan dilakukan manajemen. Itu yang saya tunggu" kata Sujadi. Faidil Akbar dan Rinny Srihartini
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveling ke Jepang Gratis dengan Trik Licik, Youtuber Ini Dikecam

25 Oktober 2023

ilustrasi wisata Jepang (pixabay.com)
Traveling ke Jepang Gratis dengan Trik Licik, Youtuber Ini Dikecam

Youtuber ini mengaku bersembunyi di toilet kereta supaya bisa menumpang gratis saat traveling ke Jepang.


Dua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia

8 Januari 2023

Ilustrasi pesawat Malaysia Airlines. Sumber: Reuters/asiaone.com
Dua Mayat Penumpang Gelap Ditemukan di Pesawat Kolombia

Menurut maskapai penerbangan dan kantor jaksa agung Kolombia, kedua jasad itu ditemukan selama pemeliharaan pesawat.


Kereta Barang Tergelincir ke Jurang di Kongo, 61 Orang Tewas

13 Maret 2022

Ilustrasi kecelakaan di jurang. Shutterstock
Kereta Barang Tergelincir ke Jurang di Kongo, 61 Orang Tewas

Kereta tergelincir adalah hal biasa di Kongo, seperti juga kapal karam kapal yang kelebihan muatan di danau dan sungai negara itu


Penumpang Gelap Selamat Setelah Sembunyi di Roda Pesawat dari Inggris ke Belanda

7 Februari 2021

Roda pendaratan pesawat Airbus. [REUTERS / Denis Balibouse]
Penumpang Gelap Selamat Setelah Sembunyi di Roda Pesawat dari Inggris ke Belanda

Seorang penumpang gelap berusia 16 tahun selamat setelah bersembunyi di roda pesawat dalam penerbangan London menuju Bandara Maastricht Belanda.


Wiranto: Penumpang Gelap Demo Mahasiswa Ingin Jokowi Tak Dilantik

26 September 2019

Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa, 24 September 2019. Ribuan mahasiswa  dari sejumlah perguruan tinggi di Provinsi Bengkulu turun ke jalan guna menyerukan penolakan terhadap UU yang mampu melemahkan KPK, pengesahan RUU KUHP, serta meminta pemerintah menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan di Indonesia. ANTARA
Wiranto: Penumpang Gelap Demo Mahasiswa Ingin Jokowi Tak Dilantik

Wiranto mengatakan ada penumpang gelap di demo mahasiswa yang ingin membatalkan pelantikan Jokowi.


Penumpang Gelap yang Jatuh Sembunyi di Roda Pesawat Selama 15 Jam

8 Juli 2019

Pesawat Kenya Airways diyakini merupakan penerbangan yang kedua yang dinaiki penumpang gelap sebelum tragedi itu.[REUTERS]
Penumpang Gelap yang Jatuh Sembunyi di Roda Pesawat Selama 15 Jam

Penumpang gelap yang jatuh dari penerbangan Kenya ke London diyakini sembunyi di roda pesawat selama 15 jam.


Mayat dengan Uang Miliaran Ditemukan dalam Pesawat AS  

17 Februari 2016

Ilustrasi. czbrats.com
Mayat dengan Uang Miliaran Ditemukan dalam Pesawat AS  

Penemuan mayat itu terjadi saat mengisi bahan bakar. Terlihat tetesan darah mengucur dari badan pesawat.


Mario Berlagak Setelah Kabur dan Tertangkap Lagi  

21 April 2015

Mario Steven Ambarita, 21 tahun, digiring petugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil saat rekonstruksi di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, 10 April 2015. TEMPO/Riyan Nofitra
Mario Berlagak Setelah Kabur dan Tertangkap Lagi  

Mario berkukuh sangat waras.


Sebelum Kabur, Mario Si Penyusup Ketus dengan Ayahnya  

20 April 2015

Mario Steven Ambarita melompati pagar saat rekonstruksi kasus penyusupan ke pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, 10 April 2015. (10/4). Mario nekat menyusup ke bagian roda belakang pesawat Garuda Indonesia tujuan Jakarta. ANTARA/FB Anggoro
Sebelum Kabur, Mario Si Penyusup Ketus dengan Ayahnya  

Menurut ibunya, Mario kerap marah tanpa sebab. Dia ketus saat
ayahnya mencoba menyelimutinya saat tidur.


Kejiwaan Mario Si Penyusup Akan Diperiksa Psikiater

20 April 2015

Mario Steven Ambarita menunjukkan tempat dia menerobos masuk ke landasan pacu 18, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, kepada penyidik Pegawai negeri Sipil Kementerian Perhubungan, 10 April 2015. TEMPO/Riyan Nofitra
Kejiwaan Mario Si Penyusup Akan Diperiksa Psikiater

Mario Steven Ambarita, 21 tahun, yang menyusup dalam pesawat
Garuda, akan diperiksa psikiater.