Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawannya Tewas, Serikat Becak Demo Camat Koja

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 200 orang yang tergabung dalam Serikat Becak Jakarta melakukan unjuk rasa di depan kantor kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (4/8) siang. Mereka memprotes tewasnya Abdul Acim, tukang becak pada Sabtu (2/8) dinihari lalu. Kedatangan demonstran tersebut didampingi aktivis dari lembaga swadaya masyarakat Urban Poor Consortium.

Dalam orasinya, seorang pengunjuk rasa menduga tewasnya Acim akibat dianiaya petugas Limas (Perlindungan Masyarakat) dan Ketentraman dan Ketertiban (Tramtib) Koja. Mereka menuntut tersangka yang berjumlah empat orang yakni, Suwandi, Wawan, Iwan Setiyawan dan Suharman, dijatuhi hukuman yang setimpal.

Situasi sempat memanas selama 15 menit, karena demonstran dan aparat keamanan saling lempar batu. Setelah itu reda, dilakukan dialog antara perwakilan demonstran dengan pihak kecamatan yang diwakili Camat Koja Ali Usman, dan Kapolsek Koja AKP Andry Wibowo.

Menurut Andry Wibowo, keempat tersangka telah ditahan di Polsek Koja. Mereka akan diperiksa secara intensif. Apapun hasilnya kita harus tunduk pada hukum, katanya. Pihak kecamatan, menurutnya, sedang melakukan upaya-upaya serius sebagai bentuk tanggung jawab atas tewasnya Acim.

Andry menjelaskan Acim tidak dianiaya keempat anggota Tramtib, namun terjatuh ketika terjadi operasi penertiban becak. Berdasarkan visum dokter, korban menderita luka di bagian belakang kepala. Pihaknya telah mengurus jenazah korban dan mengadakan pembicaraan dengan keluarga Acim serta memberikan santunan. Keempat tersangka yang diduga melakukan kelalaian akan dikenakan pasal 359 tentang kelalaian yang menyebabkan meninggalnya seseorang dan diancam dengan hukuman tujuh tahun penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjelasan Andry dibantah Wahidin, saksi yang berada ditempat kejadian. Menurutnya, Acim saat itu tidak terjatuh dari mobil Trantib, namun dipukul keempat petugas. Korban saat itu dipukul dan berteriak minta tolong, ujar Wahidin yang mengaku mengikuti mobil Tramtib dari jarak 100 meter. Setelah itu, katanya, dirinya melihat Acim jatuh dari mobil yang sedang berlari kencang, namun dibiarkan saja oleh petugas di dalam mobil.

Korban yang tergeletak di Jalan Kramat Jaya tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tugu Pelabuhan, Jakarta Utara. Pihak rumah sakit, kata Wahidin tidak mampu menolong korban yang beralamat di kawasan Budidarma, Cilincing, Jakarta Utara itu langsung dibawa Wahidin ke RSCM. Korban yang menderita luka di belakang kepala serta bagian depan muka dengan hidung berdarah tersebut meninggal saat di RSCM. Pihaknya langsung membawa jenazah korban ke kampung Pabuaran, Subang, ditemani keluarga korban yang lain. Camat Koja Ali Usman menyatakan segala kerugian akan ditanggung pihaknya. Menurutnya, telah disepakati dengan pihak keluarga yang diwakili oleh Nasim, bahwa keluarga korban akan diberi santunan sebesar Rp 7 juta. Nasim, saat itu membuat pernyataan tidak akan menuntut secara hukum kepada pihak manapun atas tewasnya Acim. Selain itu, Nasim juga menyatakan ketidaksetujuannya akan otopsi ulang jenazah. (DantoTempo News Room)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia All Stars vs Red Sparks Sabtu 20 April: Jadwal Live dan Daftar Lengkap Pemain Kedua Tim

3 menit lalu

Rombongan klub Red Sparks dari Korea Selatan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa malam, 16 April 2024. ANTARA/Kemenpora RI
Indonesia All Stars vs Red Sparks Sabtu 20 April: Jadwal Live dan Daftar Lengkap Pemain Kedua Tim

Indonesia All Stars akan melawan Red Sparks, Sabtu malam, 20 April 2024. Simak jadwal live dan skuad kedua tim.


Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

5 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Dugaan Perselingkuhan Lettu Agam Berujung Kasus UU ITE, Ibu Anandira Puspita Ungkap Alasan Tak Penuhi Panggilan Polisi

Anandira Puspita menjadi tersangka UU ITE usai membongkar dugaan perselingkuhan suaminya, anggota TNI Lettu Agam


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

6 menit lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

12 menit lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

20 menit lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

26 menit lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Kata TPN Ganjar-Mahfud jika Gugatan Sengketa Pilpres Ditolak MK

34 menit lalu

Chico Hakim. Instagram
Kata TPN Ganjar-Mahfud jika Gugatan Sengketa Pilpres Ditolak MK

TPN Ganjar-Mahfud merespons jika permohonan sengketa Pilpres ditolak MK.


Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

36 menit lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.


Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

36 menit lalu

Petugas melayani warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini


Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

41 menit lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

Badan Geologi merekomendasikan warga Pulau Tagulandang yang bermukim di radius bahaya Gunung Ruang dievakuasi.