Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tahan 9 Tersangka Bom Depok

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Depok:Polisi akhirnya menahan sembilan tersangka terkait peledakan bom di Cimanggis, Depok, di Polda Metro Jaya, kemarin. Penahanan itu dilakukan setelah polisi memeriksa 26 saksi yang sebagian adalah warga Kampung Sindangrasa, Kecamatan Cimanggis, Depok. Mereka adalah Oman Rahman, Ferdiansyah, Syarif Hidayat, Agus Kusnianto, Kamaluddin, Wasis, Candra Pasna, Syamsul M. Arif, dan Inggrid Wahyu C. "Ada juga tersangka yang buron. Kami belum mengetahui akan diledakkan di mana bom-bom yang mereka rakit itu," kata Kepala Polda Metro Jaya Irjen Makbul Padmanegara kemarin kepada pers. Peristiwa ledakan yang berasal dari bom rakitan di rumah milik Ny. Sugeng di Jalan Bhakti ABRI, Cimanggis, itu terjadi pada Minggu (21/3) sekitar pukul 10.30 WIB. Ledakan yang tidak merusak bangunan rumah itu terjadi di kamar Inggrid, anak Ny. Sugeng. Rumah itu merupakan bagian dari tiga rumah petak yang dikontrak oleh sejumlah tersangka. Menurut polisi, bom rakitan itu diperkirakan terdiri dari bahan potasium klorat dan belerang berdaya ledak rendah. Menurut Makbul, saat ledakan terjadi, ada ibu-ibu yang sedang melakukan pengajian di ruang depan rumah yang dihuni Oman itu. "Sementara di ruang belakang, sejumlah laki-laki sedang belajar meracik bom," katanya. Saat berlatih meracik bom itulah, menurut Makbul, salah satu tabung berisi bahan peledak meletus. Akibatnya, sejumlah penghuni rumah itu mengalami luka-luka. Menurut pengakuan tersangka, bom rakitan itu akan diledakkan di laut. Dari hasil pemeriksaan di rumah tersangka itu, polisi berhasil menyita peralatan dan bahan peledak, di antaranya lumpang, timbangan, satu karung plastik potasium klorat seberat 30 gram, dua kantong plastik sulfur seberat 1,5 kg yang terbagi atas sulfur halus dan kasar, ayakan, sembilan pipa besi yang dijadikan kontainer dengan panjang 10 sentimeter, diameter 5 sentimeter, dan pengatur waktu. Polisi juga menemukan tulisan Oman yang berisi ajakan untuk tidak mengikuti pemilu dan melarang mengunjungi tempat-tempat keramaian. "Saya tidak tahu apakah itu sinyal bahwa tempat keramaian merupakan sasaran peledakan," kata Makbul.Semua barang bukti itu ditemukan di tiga rumah yang disewa Inggrid, Ferdiansyah, dan Oman. Dari tersangka Oman, polisi juga menyita satu pucuk senjata api Pen Gun dan lima butir peluru kaliber 22, telepon seluler, VCD, dan laptop. "Untuk memahami isi VCD itu perlu pendalaman, begitu juga dengan isi laptop," katanya. Polisi juga masih menyelidiki keterkaitan mereka dengan jaringan lain. "Kami akan pelajari," kata Makbul menjawab pertanyaan apakah tersangka terkait jaringan Dr. Azahari dan Noor Din Moh. Top, dua tersangka terorisme yang sedang diburu polisi. Namun, keterangan Kepala Polda Metro Jaya berbeda dengan pengakuan tersangka kepada Yulia Esther, pengacara tersangka. Menurut Yulia, ledakan itu terjadi ketika Inggrid menggeser kardus yang berisi bahan peledak di rumah kontrakannya. Mengenai asal bahan peledak itu, kata Yulia, Inggrid mengaku bahwa tiga minggu sebelumnya ia mendapat telepon dari seseorang yang mencari suaminya. Saat itu, orang tersebut menanyakan soal barang-barang di kardus itu. "Dia tahu barang-barang di kardus itu, tapi dia (Inggrid) sama sekali tidak tahu isinya," kata Yulia kemarin. Hingga kini, menurut Yulia, masih belum diketahui siapa pemilik kardus itu. Andri Susanto alias Kholik, suami Inggrid, saat itu tidak ada di rumah mereka. Menurut Makbul, ada kemungkinan mereka dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman di atas lima tahun. Polisi juga menggunakan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Terorisme untuk menjebloskan para tersangka ke dalam penjara.Sementara itu rumah tempat terjadinya ledakan telah diamankan polisi. Pada lima pintu kontrakan tersebut terpasang tulisan pada selembar karton putih: "Rumah ini disegel", yang ditandatangani oleh Kepala Polsek Cimanggis Ajun Komisaris Sumariyo. Sejumlah petugas kepolisian tampak masih siaga di depan rumah yang telah dikelilingi police line itu. Sementara itu, ratusan warga masih berduyun-duyun ingin melihat lokasi tersebut. Putri A/Eni S/Ramidi - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin pelantikan Sejumlah mantan pegawai KPK di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021. Kapolri Listyo Sigit Prabowo melantik sebanyak 44 mantan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.


Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.


Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Inspektur Jenderal Ferdy Sambo (Tempo/Istimewa)
Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Petugas biro teknologi informasi Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) Jim Stover menampilkan kamera tubuh baru yang akan digunakan oleh LAPD di Los Angeles, California, 31 Agustus 2015. [REUTERS / Al Seib]
Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.


Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (tengah) mengacungkan jempolnya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 19 Februari 2020. DPR menyetujui Menteri Keuangan mengenakan cukai terhadap produk plastik yang meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau kemasan kecil (sachet). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).


IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dibakar massa, Rabu dinihari, 12 Desember 2018. Foto/Istimewa
IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.


Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Kapolri Jendral Tito Karnavian saat memberikan selamat  kepada Asops kapolri baru dan Kapolda di Mabes Polri Jakarta, 15 Maret 2018. Kapolri melantik sejumlah perwira tinggi kepolisian Asops dan Kapolda baru daerah Maluku, Sulawesi Tenggara dan Kalimantan. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.