Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SDN Percontohan IKIP Bantah Dugaan Penyelewengan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:SD Negeri Percontohan IKIP Rawamangun membantah dugaan penyelewengan dana di SD tersebut sebagaimana yang disampaikan beberapa pihak pekan sebelumnya. "Selama ini guru tidak menerima uang dari masyarakat, yang menghimpun Komite Sekolah, dan penggunaan dana berdasarkan kesepakatan guru, Komite, dan orangtua murid," kata Arsyad Kasmar, Ketua Komite Sekolah SDN Percontohan IKIP, Rabu (11/8). Arsyad menyampaikan bantahan itu bersama Kepala Sekolah SDN Percontohan Dra. Sulastri, dan beberapa orang guru. Sebelumnya pada Rabu (28/7) lalu dugaan penyelewengan tersebut diungkapkan salah seorang guru di SDN Percontohan IKIP, Isnety S. Drajad, Wakil Ketua I Komite Sekolah Nazaruddin Siregar, dan aktivis National Education Watch (NEW) Saras Dewi.Arsyad mengakui, dalam tahun ini komite sekolah telah berhasil mengumpulkan dana Rp 2 miliar untuk operasional sekolah, sedangkan tahun sebelumnya sekitar Rp 1,6 miliar. Menurutnya, semua dana tersebut dipergunakan untuk operasional sekolah dan membayar sebagian besar gaji guru honorer."Di sana, dari 100 pegawai, hanya ada 26 orang guru PNS dan tiga orang karyawan PNS. Sisanya, 71 orang, sebagai tenaga honorer dan digaji oleh komite sekolah," kata Arsyad. Disamping itu, tambah Arsyad, ada banyak kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut. Salah satunya adalah widya wisata yang biayanya ditanggung oleh komite sekolah. Arsyad menyatakan bahwa Nazaruddin Siregar, Wakil Ketua I Komite Sekolah, dianggap tidak mewakili komite sekolah. "Pak Nazaruddin itu di komite sekolah baru dua tahun," ujarnya.Sementara itu Kepala Sekolah SDNP Komplek IKIP, Sulastri, melalui kuasa hukumnya, Robin R Siagian, menyatakan bahwa tidak benar Saras Dewi dari National Education Watch (NEW) telah melakukan investigasi di SDN Percontohan. Mengenai ketidaktransparanan keuangan, Robin mengatakan, prosedur pengeluaran keuangan telah dilakukan secara transparan. Semua sumber dana disimpan dan dikeluarkan dari bank yang ditunjuk. Untuk pengeluaran dana juga melalui berbagai tahapan, di antaranya pengajuan proposal, kemudian disampaikan kepada komite sekolah, dan selanjutnya ke tim anggaran yang beranggotakan lima orang. Bila disetujui, maka tim anggaran memerintahkan bendahara untuk mengeluarkan dana. Apabila ditolak, proposal tersebut dikembalikan kepada pemohon.Mengenai tudingan penyimpangan dalam pembelian 50 unit AC, menurut Robin, prosedur pembelian AC merk Panasonic 2 PK, telah diinformasikan secara umum di lingkungan sekolah dan bagi yang berminat dapat melakukan penawaran. Penawaran yang masuk ke Komite Sekolah, harganya bervariasi antara Rp 5.100.000 sampai Rp 5.700.000 sehingga prosedur pembelian dianggap sudah sesuai dengan ketentuan.Sedangkan mengenai sumbangan masuk SDN Percontohan Komplek IKIP Jakarta, tidak semua orang tua siswa membayar Rp 7.000.000. Besarnya uang masuk bervariasi, sesuai dengan kemampuan orang tua siswa. Bahkan ada siswa yang tidak dikenai biaya sama sekali. Bervariasinya jumlah uang sumbangan tersebut dilakukan dalam rangka subsidi silang. Tentang dugaan penyimpangan dana Rp 52 Juta untuk pengecatan lapangan basket, menurut Robin, jumlah dana sebesar Rp 52 juta tersebut dipergunakan tidak hanya untuk mengecat lapangan basket, tetapi juga untuk melakukan renovasi sekolah, di antaranya pengecatan 25 ruang kelas, laboratorium bahasa dan komputer, lapangan basket serta untuk memperbaiki/mengganti bangku dan meja belajar yang rusak. Robin juga membantah soal pengkatrolan nilai oleh wali kelas. Berdasarkan hasil pemeriksaan, katanya, ternyata telah terjadi kesalahan teknis komputer oleh wali kelas yang tidak mengerti pelaksanaan sistem penilaian yang dilakukan secara komputerisasi. Wali kelas telah mengakui kesalahannya dan melaporkan pada guru bidang studi dan kepala sekolah.Nasyirudin, guru science kelas VI yang ikut hadir dalam pertemuan, mengatakan bahwa Isnety tidak mewakili para guru yang lain. "Kami telah melakukan rapat setelah berita ini keluar dan para guru tidak ada yang sependapat dengan pernyataan Isnety," ujarnya. Karena itu, tambah Nasrudin, para guru yang lain merasa keberatan jika dikatakan bahwa Isnety telah mewakili para guru. M Fasabeni/Erwin Z - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

2 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

10 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

13 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

17 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

19 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.


Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

24 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

27 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

27 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

28 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender


Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

29 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, menyerahkan 9 Surat Keputusan atau SK Peralihan Pasraman menjadi Pendidikan Widyalaya, di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 18 Maret 2024.