Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKS Merasa Dikhianati Demokrat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera merasa dikhianati Partai Demokrat setelah kemarin gagal merebut kursi Ketua DPRD Jakarta. Ahmad Heryawan, calon PKS yang di tingkat pusat mendukung pencalonan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla, ditaklukkan calon Partai Golkar, Ade Surapriatna. "Saya tidak memvonis, tapi secara logika, ada pengkhianatan dan pembelotan di Partai Demokrat DKI," kata Heryawan dalam konferensi pers bersama Presiden PKS Hidayat Nur Wahid di kantor pusat partai itu kemarin sore setelah pemilihan. Dalam pemilihan tertutup yang diikuti 75 anggota DPRD, Ade memperoleh 42 suara. Selain tujuh suara Golkar, ia diperkirakan didukung PDI Perjuangan (10), PPP (7), PDS (4)--yang membentuk Koalisi Kebangsaan--serta PAN (6), PKB (4), dan PBR (2). Ade juga memperoleh dua suara lain, ada kemungkinan dari Demokrat. Heryawan pada pemilihan hanya memperoleh 30 suara. Ini diperkirakan berasal dari 18 suara PKS dan 12 suara Demokrat. Padahal, semula ia diperkirakan juga bakal didukung anggota PAN. Adapun Maringan Pangaribuan yang dicalonkan PDI Perjuangan mendapatkan satu suara. Demikian pula Ilal Ferhad yang dicalonkan Demokrat. Satu kertas suara dinyatakan rusak karena terdapat lipatan. Kubu PKS gusar atas kekalahan itu. Mereka langsung mengadakan rapat tertutup hingga menjelang waktu salat Jumat. Heryawan menyatakan, kekalahannya ini penodaan atas kesepakatan antara PKS dan Partai Demokrat. Untuk itu, ia mengaku akan mengevaluasi kembali kerja sama kedua partai. Anggota Fraksi Demokrat juga langsung menggelar rapat. Ilal Ferhad, wakil ketua fraksi, menyatakan, tiga anggotanya yang tidak mendukung Heryawan akan dijatuhi sanksi. Alasannya, Demokrat telah menandatangani kontrak untuk mendukung calon PKS. Dia mengaku tidak memberikan suaranya kepada Heryawan, karena fraksi memintanya memilih diri sendiri. "Kemarahan" PKS DKI diredam Presiden PKS Hidayat Nur Wahid. Ia bahkan menilai kekalahan itu merupakan "bagian dari skenario besar untuk memecah komitmen PKS dengan Yudhoyono". Karena itu, ia menegaskan, PKS tidak mau terprovokasi dan tetap akan mendukung calon presiden dari Partai Demokrat itu. Meski mengaku kecewa, Hidayat menekankan agar kader-kader PKS di Jakarta tidak menyurutkan langkah untuk memenangkan Yudhoyono-Kalla. "Jangan gamang untuk berpikir golput dan menarik diri dari gelanggang, karena Anda terperangkap dalam skenario ini," katanya. Kendati begitu, Hidayat menyatakan akan bertemu Yudhoyono hari ini guna meminta klarifikasi dan menguatkan komitmen kedua pihak. "Juga membongkar konspirasi yang ada," kata Hidayat. Yudhoyono, menurut anggota tim suksesnya, Heru Lelono, telah meminta Partai Demokrat melakukan investigasi mendalam atas kegagalan calon PKS menjadi Ketua DPRD DKI. Jika terbukti ada anggota Partai Demokrat yang menyimpang atau menerima suap, kata dia, Yudhoyono meminta pemimpin partai itu untuk memberhentikannya. Menurut Heru, pengurus Demokrat pusat dan DKI kemarin juga bertemu di markas tim sukses Yudhoyono. Pada pertemuan itu, kata dia, Yudhoyono pun menanyakan proses pemilihan. "Kok ada isu bahwa seolah-olah kesepakatan antara Demokrat dan PKS tidak jalan," kata Heru menirukan Yudhoyono. Di awal pertemuan, kata Heru, Yudhoyono memimpin doa dengan mengatakan, jika dari mereka ada yang berkhianat, agar sebaiknya dihukum seberat-beratnya. Namun, jika bekerja sesuai aspirasi rakyat, Yudhoyono meminta agar mereka dilindungi. Sementara itu, Ade Surapranata membantah telah melakukan praktek politik uang dalam pemilihan. Dia mengakui telah mengeluarkan uang, tapi itu untuk menyewa ruangan di sebuah hotel tempat dirinya bertemu fraksi-fraksi pendukungnya. "Tidak ada politik uang di Koalisi Kebangsaan," katanya. Adapun anggota Fraksi PAN Syamsidar Siregar membantah partainya membelot untuk mendukung Ade. Menurut dia, sejak awal tidak ada kontrak politik partainya untuk mendukung calon PKS. "Ketua Umum PAN (Amien Rais) sudah membebaskan kami untuk memilih berdasarkan hati nurani masing-masing," ujarnya. tjandra dewi/istiqomatul/yandhrie
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

8 hari lalu

Hakim Ketua Buyung Dwikora (tengah) bersama Hakim Anggota Budi Prayitno (kiri), dan Arlen Veronica (kanan) berdiskusi saat memimpin sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.


Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

28 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.


Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

28 hari lalu

Ratusan massa Aksi Rakyat Semesta melakukan aksi dukung hak angket kecurangan pemilu di depan kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Dalam aksinya massa membawa tiga tuntutan utama yang mereka sebut sebagai 'Tritura'. Yakni, turunkan harga sembako, dukung hak angket, dan makzulkan Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.
Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.


Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

29 hari lalu

Perawat merapikan tempat tidur untuk pasien gangguan jiwa di Rumah Sakkit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi menyiapkan fasilitas berupa tempat tidur dan tenaga profesional spesial psikiatri bagi calon legislatif (caleg) yang depresi akibat gagal terpilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 nanti. ANTARA/Hasrul Said
Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.


Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

38 hari lalu

Penampilan Melly Goeslaw semakin unik dengan face shield yang bentuknya tak kalah unik hasil rancangan Rinaldy A Yunardi. Sebelumnya, Melly juga kerap mengenakan face shield dengan bentuk yang tak biasa dalam berbagai acara. Foto: Instagram
Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.


Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

42 hari lalu

Foto pencalonan Alfiansyah Bustami Komeng sebagai Daftar Calon Tetap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat yang ditampilkan pada surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Foto bergaya nyeleneh ini dianggap menarik perhatian pemilih saat pencoblosan. ANTARA/KPU
Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?


Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

44 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Randy
Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?


Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

46 hari lalu

Warga Suku Badui merapikan kotak suara yang akan didistribusikan ke TPS di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Minggu, 11 Februari 2024. Desa Kanekes merupakan pemukiman Suku Badui. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak


Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

46 hari lalu

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.


Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

49 hari lalu

Warga mencoblos di bilik suara saat simulasi pencoblosan surat suara Pemilu 2024 yang digagas KPU Kota Bandung, Jawa Barat, 30 Januari 2024. 204807.222 pemilih yang terdaftar dalam DPT menyalurkan suara mereka pada Pemilu 2024 pada 14 Februari nanti. TEMPO/Prima Mulia
Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.