Adiguna Sutowo Dihukum Tujuh Tahun Penjara

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (16/6) siang, menjatuhkan vonis tujuh tahun penjara bagi Adiguna Sutowo. Maaf dari keluarga korban dianggap meringankan hukuman.Majelis hakim menyatakan, Adiguna terbukti membunuh Johannes Chaerudy Natong alias Rudy di Fluid Bar, Hotel Hilton, Jakarta pada 1 Januari 2005. Karena itu, Adiguna dinyatakan terbukti melanggar pasal 338 KUHP dan pasal 1 ayat 1 UU nomor 12 tahun 1951. Putusan majelis hakim yang dipimpin Lilik Mulyadi ini lebih ringan daripada tuntutan jaksa, yang meminta hakim menghukum terdakwa seumur hidup.Majelis menganggap, sikap keluarga korban yang sudah memaafkan terdakwa sebagai hal yang meringankan. Terdakwa juga diringkankan karena "merupakan tokoh publik, sopan dalam persidangan, masih muda, dan merupakan kepala keluarga yang di kemudian hari bisa menjadi panutan keluarga, serta belum pernah dihukum."Atas putusan itu, Adiguna melalui pengacaranya M. Assegaf, langsung mengajukan banding. "Pak Adi minta langsung banding," ujar Assegaf.Sedang Jaksa Penuntut Umum Andi Herman memilih bersikap pikir-pikir dalam mengambil sikap hukum. Dia menyatakan, ada kemungkinan akan mengajukan banding. "Hanya saja pertimbangan hakim perlu dianalisaa dulu. Kan, waktunya tujuh hari," ujarnya.Sidang pembacaan vonis untuk putra mantan Direktur Utama Pertamina Ibnu Sutowo itu dipenuhi ratusan pengunjung. Raden Rachmadi