Beras jenis IR 64 kualitas 1 dari Rp 5600 menjadi Rp 5650 per kilogram. Kenaikan tertinggi terjadi pada beras IR 64 kualitas 2 dari Rp 5250 menjadi Rp Rp 5400. Sedangkan beras IR 64 kualitas 3 naik dari Rp 4900 menjadi Rp 5000.
Menurut Nurul, kenaikan harga disebabkan oleh terjadinya bencana di beberapa wilayah. "Ada juga keterlambatan pengiriman karena banjir dan penyeberangan tidak beroperasi," ujarnya. Namun, penurunan suplai ini tidak signifikan. "Setiap hari beras masuk dan keluar rata-rata 2000 ton," ujarnya. Penurunan beras masuk hanya 25 hingga 50 ton.
Di Pasar Senen, Jakarta Pusat, rata-rata harga beras ukuran karung 50 kilogram naik Rp 15 ribu. Selain itu, harga minyak dan sayur-mayur juga naik. Menurut Yanto, pedagang di Blok 6 Los C, harga minyak goreng sudah naik sejak dua hari ini. "Selain naik, susah nyari minyak. Kualitasnya juga jelek," katanya. Harga minyak naik dari Rp 7000 menjadi Rp 8500. Begitu juga dengan gula, naik Rp 2000 menjadi Rp 8000. Sayuran seperti sawi juga naik menjadi Rp 5000 dari sebelumnya Rp 4000. Cabe merah dari Rp 16000 menjadi Rp 20000, cabe rawit hijau Rp 13000 menjadi Rp 22000, cabe rawit merah Rp 15000 menjadi Rp 24000, dan bawang merah dari Rp 9000 menjadi Rp 13000.
SOFIAN