TEMPO Interaktif, Jakarta: Petugas memberikan peringatan bagi seluruh kapal yang berlayar di sekitar lokasi tabrakan Kapal Motor Rimba Segara Tiga dengan kapal Tug Boat Harapan Indah 7, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (6/3).
Kepala Administrator Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Kapten Bobby R. Mamahit menerangkan, surat peringatan itu dikeluarkan untuk memudahkan proses pencarian korban.
"Hari ini kami sudah menerbitkan red notice for marine," ujarnya Bobby. Ia menerangkan peringatan itu didistribusikan melalui satelit kepala seluruh kapal yang akan berlayar di sekitar lokasi kecelakaan. "Pemerintah Australia juga sudah mengetahui kabar tersebut," ujarnya.
Menurut Bobby, peringatan itu merupakan prosedur penyelamatan bagi proses pencarian korban di laut. Peringatan itu menjadi sangat penting lantaran lokasi kecelakaan merupakan alur pelayaran yang kerap dilalui sejumlah kapal. "Apalagi banyak petugas yang sedang menyelam," katanya.
Kapal Motor Rimba Tiga tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal Tug Boat Harapan Indah 7 kemarin malam (05/3) sekitar pukul 00.30 WIB di Kepulauan Seribu, Jakarta. Kapal bermuatan 2000 ton semen itu tenggelam di posisi 05 derajat 54 menit 7 detik Lintang Selatan dan di 106 derajat 48 menit 7 detik Bujur Timur.
RIKY FERDIANTO