"Rupanya beginilah jalan dari Tuhan. Kamu harus meninggal di laut," senandung Fitri sembari menangis di Pos Komando Search Mission Coordinator Kapal Motor Rimba Tiga di Kantor Administrator Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (10/3). Beberapa keluarganya bersama Arifin, Asisten Manager Operasional PT Rimba Segara Lines, harus membopong Fitri karena jatuh pingsan tak lama kemudian.
Jenazah Herson, salah satu dari tiga korban yang ditemukan di ruang mesin KM Rimba. Dua jenazah lain masih terkurung dalam ruang mesin karena susahnya proses evakuasi.
Salah seorang anggota tim penyelam, Jafar, mengatakan bahwa kondisi ruang mesin gelap dan dipenuhi oleh oli dan solar sehingga. "Kondisinya sangat sulit," ujarnya. Herson, kata Jafar, bisa dikeluarkan setelah dipaksa melewati pintu yang sempit. "Posisinya paling dekat ada di tangga."
Penyelaman ke ruang mesin dilakukan empat tim yang dilakukan secara bergantian. Usaha pertama hingga ketiga gagal untuk mengangkat jasad. "Baru yang keempat baru bisa mengangkat," ujar Alan, penyelam lainnya dari Palang Merah Indonesia.
TITO SIANIPAR