Menurutnya, tim pecinta alam menghentikan evakuasi korban sementara karena sudah banyaknya alat berat yang digunakan untuk mencari korban tewas dan hilang jebolnya tanggul Situ Gintung. "Sekitar enam alat berat sudah mulai bekerja," kata Aji.
Alat berat berupa eksavator milik pemerintah setempat dan TNI sejak hari pertama bencana memang sudah ada. Namun memasuki hari ketiga jumlahnya terus bertambah.
Selama tiga hari Tim Pecinta Alam membantu proses evakuasi korban bencana dengan cara manual. 30 orang yang merupakan gabungan pecinta alam universitas di Tangerang telah berhasil menemukan 15 jenazah. "Kami akan kembali turun, melihat situasi dilapangan," kata Aji.
JONIANSYAH