TEMPO Interaktif, Tangerang: Pemerintah Provinsi Banten mengatakan pemeliharaan lingkungan sekitar Situ Gintung rutin dilakukan. Nilai anggaran pemeliharaan tiap tahunnya pun terus meningkat.
"Tapi hanya pemeliharaan yang sifatnya ringan," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten Winarjono di Ciputat, Senin (6/4).
Bentuk pemeliharaan itu berupa pembangunan jogging track, pembersihan saluran air, sampah, hingga pembuangan dan pemotongan rumput liar di sekitar situ. "Ini memang untuk penataan lingkungan sekitar situ," katanya.
Menurut Winarjono, anggaran pemeliharaan mulai digelontorkan tahun 2007 dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Banten. Tahun 2007 dianggarkan Rp 198 juta untuk pembangunan jogging track sepanjang 500 meter dengan lebar dua meter. "Ini untuk membatasi lahan situ dengan pemukiman warga, sebagai langkah pengamanan," katanya.
Tahun 2008 anggaran pemeliharaan kembali dikucurkan sebesar Rp 257 juta yang digunakan untuk membersihkan saluran air menuju situ, pembuangan sampah dan rumput. Tahun 2009 ini dianggarkan sebesar Rp 371 juta.
Meski rutin dilakukan perawatan, Winarjono mengaku tidak mengetahui adanya gejala tanggul akan jebol. "Selama pemeliharaan, secara visual tanggul dalam kondisi baik," katanya.
JONIANSYAH