Ia menyebutkan, hampir setiap hari petugas mendapati di dalam tas bawaan penumpang dari luar negeri berisi Blackbery. "Kadang isinya 10-20 unit," katanya. Terakhir petugas menangkap basah dua warga negara Indonesia dari Hongkong dan Singapura membawa secara ilegal 500 lebih blackbery berbagai tipe yang dimasukkan kedalam tas bawaan mereka.
Menurut Eko, maraknya penyelundupan Blackbery karena tingginya permintaan di dalam negeri. Sementara para pedagang kesulitan memenuhi permintaan pasar karena kesulitan dalam mengurus perijinan.
JONIANSYAH