TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 50 aktivis anti utang akan berdemonstrasi di Kantor Bank Pembangunan Asia (ADB) di Gedung BRI II, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (27/4) pukul 10.00
Menurut Ketua Koalisi Anti Utang Dani Setiawan, pertemuan tahunan Bank Pembangunan Asia di Bali 2-5 Mei mendatang akan membawa mudarat kepada rakyat Indonesia. "Agenda utamanya tidak lain adalah mengatasi krisis lewat penyaluran utang yang lebih besar kepada negara berkembang," ujarnya.
Unjuk rasa akan dilanjutkan di Kantor Bank Dunia di Gedung Bursa Efek Indonesia, sekitar 500 meter di selatan Gedung BRI II, antara pukul 11.30 dan 13.00
Dani mengatakan Bank Pembangunan Asia setali tiga uang dengan Bank Dunia dan Bantuan Keuangan Internasional atau IMF. Lembaga internasional itu dinilai sebagai kepanjangan tangan dari negara maju. "Yang ikut andil dalam menciptakan berbagai krisis akhir-akhir ini," katanya. Dia mencontohkan Bank Dunia ikut membiayai perusakan hutan di Aceh.
Unjuk rasa ini melibatkan berbagai elemen organisasi, seperti Serikat Petani Indonesia, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, dan Solidaritas Perempuan.
REZA M