TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebanyak 50 aktivis yang tergabung dalam Jaringan Advokasi Nasional Tolak Semen Gresik menggelar aksi tutup mulut di Bunderan Hotel Indonesia Sabtu (16/05) siang.
Mereka membentangkan spanduk hitam sepanjang 40 meter dengan tulisan "Batalkan Rencana Pembangunan PT Semen Gresik di Pati".
Menurut Manajer Wahana Lingkungan Hidup Regional Jawa, Desmiwati, ada empat masalah mendasar yang menjadi inti penolakan, di antaranya keberadaan pabrik itu akan menyebabkan bencana ekologis di Pati dan sekitarnya.
Selain itu, amdal tentang kelayakan lingkungan dinilai caacat hukum dan prosedural, keberadaan pabrik akan menggusur 2.000 hektare lahan pertanian produktif sehingga sedikitnya 650 ribu warga dirugikan, dan terakhir, kawasan di sekitar rencana pembanguna pabrik merupakan kawasan cagar budaya yang dilindungi. "Kami menolak pembangunan itu," katanya tegas.
Aksi Jaringan ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti KONTRAS, LBH Jkarta, PBHI Nasional, YLBHI dan puluhan organisasi pemerhati lingkungan lainnya.
RUDY P