TEMPO Interaktif, Bogor: Untuk pertama kalinya Wali Kota Bogor Diani Budiarto menggelar rapat dinas dengan aparatnya setelah melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Attaqwa Balai Kota Bogor.
Rapat yang dirangkaikan dengan Sosialisasi Eliminasi Filariasis bagi Lintas Sektoral mulai dilaksanakan Selasa (2/6) pagi.
Sebelumnya pimpinan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Bogor diminta datang ke Masjid Attaqwa Balai Kota Bogor untuk melaksanakan salat subuh berjamaah yang dilanjutkan dengan pengajian.
"Saya minta pimpinan unit kerja untuk datang salat subuh berjamaah di Masjid Attaqwa Balai Kota Selasa besok," kata Diani di hadapan pimpinan unit kerja pada acara Launching Kampung Ziaga BAZ Kota Bogor, di Balai Kota Bogor Senin (1/6).
Diani menceritakan pengalamannya ketika melakukan kunjungan ke Kota Padang. "Pemerintah Kota Padang sudah melaksanakan seperti itu. Setelah salat subuh, dilanjutkan dengan pengajian, sarapan pagi, dan langsung menggelar rapat, sehingga jam 09.00 pagi sudah selesai rapat," ujar Diani.
Selama ini, kata Diani, dalam rapat dinas yang dilaksanakan setiap Senin mulai pukul 08.00, banyak yang datangnya terlambat. Makanya, pihaknya mencoba melaksanakan rapat dinas setelah salat subuh. "Jadi, tidak ada lagi kata terlambat, karena waktunya masih senggang," tegasnya.
Menurut Diani, salat subuh berjamaah dengan jajaran Pemerintah Kota Bogor akan dilaksanakan seminggu dua kali. Selain setiap hari Selasa, juga akan dilakukan pada hari Jumat.
"Khusus rapat Dinas dilaksanakan hanya setiap hari Selasa, yang diikuti oleh seluruh pimpinan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, kecuali para lurah," katanya.
DIKI SUDRAJAT