TEMPO Interaktif, Tangerang: Pemerintah menargetkan pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) bagi korban tragedi Situ Gintung selesai akhir tahun ini. Rusunawa yang dibangun diatas lahan seluas 4,5 hektar di Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan itu dibangun dengan anggaran sebesar Rp 5 Milyar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Kota Tangerang Selatan Eddy Adolf Nicholas Malonda mengatakan pembangunan Rusunawa kini sedang dalam tahap konstruksi.” Enam bulan selesai,”katanya kepada Tempo, akhir pekan lalu.
Rusunawa yang terdiri dari 96 kamar tersebut dibangun diatas lahan milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan di samping Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Ciputat.Menurut Malonda, Pemerintah tidak perlu susah payah membebaskan lahannya karena lahan tersebut merupakan lahan kosong, lapangan bola dan kebun pisang.
Bangunan yang terletak di Jalan Aster, Serua, Ciputat tersebut berupa gedung empat lantai yang terbagi dalam dua unit yang berbentuk menara kembar. Menurut dia, Rusunawa tersebut nantinya akan dikelola oleh pemerintah daerah dengan system sewa. Dari 96 kamar yang disediakan, menurut Malonda, itu dipriorataskan bagi korban Situ Gintung yang kehilangan rumah dan harta bendanya setelah diterjang oleh air bah karena jelolnya tanggul Situ peninggalan Pemerintah Belanda tersebut 27 Maret lalu.
Tragedi itu menyebabkan 100 orang tewas, ratusan lainnya hilang dan 300 lebih rumah warga hancur serta 1000 jiwa harus mengungsi. Para korban diungsikan di Wisma Kertamukti dan sebagian dikontrakkan, ada pula yang mengontrak sendiri.
JONIANSYAH