Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKI Terima 500 Aduan Penerimaan Siswa Baru

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -  Dinas Pendidikan DKI Jakarta menerima 500 aduan pada proses penerimaan siswa baru. "500 pengaduan yang masuk ke posko pengaduan, pengaduan melalui sms juga banyak," kata Taufik Yudi Mulyatno, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, di kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (23/7).

Menurut Taufik, pengaduan tersebut kebanyakan disebabkan pemahaman sepihak calon siswa atau calon orang tua siswa baru. "Pengaduan melalui sms terutama dari orang tua siswa dari luar Jakarta karena mereka tidak mengerti sistem penerimaan siswa baru di Jakarta," kata Taufik.

Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2009 di DKI Jakarta menggunakan sistem online. Calon siswa bisa memilih lima sekolah pada tahap pertama. Bila tidak masuk, calon siswa bisa mendaftar pada tahap kedua. Dengan sistem online ini, siswa bisa melihat dan mengetahui peluang masuk sekolah negeri berdasarkan nilai ujian akhir. Menurut Taufik, sistem ini sangat transparan sehingga kecil kemungkinan ada jual beli kursi.

Taufik lalu menambahkan, contoh pengaduan lain adalah soal adanya permintaan pungutan oleh sekolah. "Menurut saya, adanya pungutan bisa disebabkan karena memang calon siswa tidak bisa diterima di sekolah bersangkutan," kata dia. Jadi, kata Taufik, itu ulah oknum yang menjanjikan bisa memasukkan siswa ke sekolah yang dituju.

Dia lalu menegaskan bahwa tidak ada pungutan apapun sebelum bulan Agustus. "Kecalli sekolah swasta yang memiliki mekanisme sendiri," kata dia.

Saat ini, pihak sekolah bersama komite sedang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Pembahasan itu nantinya untuk menentukan biaya sekolah. Di antaranya Iuran Peserta Didik Baru (IPDB) dan Iuran Rutin Bulanan (IRB). "Kami tidak menentukan batas besaran iuran sekolah untuk memberikan keleluasaan kepada sekolah sesuai keadaan dan kemampuan mencapai kualitas tertentu," kata Taufik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Forum Komunikasi Komite Sekolah Jakarta, Bambang Sutomo mengungkapkan iuran yang nantinya ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. "Misalnya untuk biaya porseni," kata dia.

Dalam proses penentuan iuran sekolah, menurut Bambang sudah mewakili semua pihak. "Pembahasan iuran sekolah dilakukan oleh komite sekolah, pihak sekolah dan hearing dengan perwakilan orang tua siswa," kata dia.

Jadi, kata Bambang, besaran iuran sekolah disesuaikan dengan kemampuan semua orang tua siswa.

Ketua Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Igo Ilham mengungkapkan sebaiknya sekolah dan komite sekolah menyusun rencana APBS jangan menggunakan prinsip besar pasak daripada tiang. "Sebetulnya, untuk menciptakan pendidikan berkualitas sudah cukup biaya pemerintah pusat dan daerah," kata dia.

EKA UTAMI APRILIA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

49 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

59 hari lalu

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.


10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.


10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi


Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.


Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.


Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.


Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

17 September 2023

Sejumlah wali murid bersama massa yang tergabung dalam Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar melakukan aksi Ngaruwat Massal PPDB 2023 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 24 Juli 2023. Aksi itu diikuti para orang tua yang kesulitan memasukan anaknya ke sekolah negeri akibat sistem zonasi dan dugaan kecurangan pada PPDB 2023. TEMPO/Prima Mulia
Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

Penyimpangan terbanyak dalam seleksi PPDB adalah manipulasi kartu keluarga (KK).