Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Razia, Gambel Menumpuk di Panti Cipayung  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Panti Sosial Cipayung Jakarta Timur kelebihan penghuni. Saat ini panti dihuni 160 orang. Kelebihan 60 dari kapasitas panti, yang idealnya hanya mampu menampung 100 penghuni. "Kebanyakan pengemis dan gelandangan," Kepala Panti Adji Antoko, Minggu (30/8).

Hal itu disebabkan maraknya razia pengemis dan penjaja seks yang dilakukan polisi dan Pamong Praja menjelang dan selama bulan suci Ramadan. Adji mengatakan dalam sebulan terakhir tercatat 583 penyandang masalah kesejahteraan sosial yang dikirim ke sana.

Setelah dibagi atas berbagai profesi seperti asongan, pengamen, pengemis, dan pelacur, data mereka dicatat petugas. "Ada yang dijemput keluarganya, ada juga yang dirujuk kebeberapa
panti sosial untuk diberi keterampilan," ujar Adji. Keluarga yang menjemput harus membuat surat pernyataan sanggup mengawasi dan tidak membiarkan anggota keluarganya kembali ke jalan lagi.

Mereka yang tidak memiliki keluarga penjamin dirujuk ke panti lain, yaitu Panti Sosial Balita Cipayung, Panti Sosial Anak Perempuan Duren Sawit, Panti Sosial Anak Laki-laki Cengkareng, Panti Sosial Wanita Kedoya, dan Panti Jompo di Ciracas. "Sisanya dibina di sini," kata Adji.


Kepala Seksi Bimbingan dan Penyaluran Ajib Pribadi mengakui pembinaan terhadap penyandang masalah sosial masih jauh dari cukup. Pasalnya, jumlah penghuni panti yang kelewat batas
tidak sebanding dengan jumlah petugas panti yang hanya 20 orang. Pihaknya hanya bisa membatasi jumlah penghuni dengan secepat mungkin memindahkan penghuni ke panti lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ajib mengatakan penyuluhan bagi penghuni panti berupa sosialisasi peraturan daerah yang
melarang keberadaan mereka di jalan-jalan Ibu Kota. "Setelah itu kami pulangkan ke kampung halaman," ujarnya. Kebanyakan berasal dari Jawa Barat dan Tengah.

Namun, sebagian membandel dan kembali menggelandang di Jakarta. Mereka memanfaatkan momen bulan puasa dan lebaran dimana banyak warga menggiatkan sedekah. "Pas mau lebaran kaya sekarang makin banyak," kata Ajib.


REZA M

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polsek Pademangan Kirim 4 Anak yang Mau Tawuran ke Dinas Sosial

4 April 2022

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Polsek Pademangan Kirim 4 Anak yang Mau Tawuran ke Dinas Sosial

Polisi menangkap empat anak yang hendak tawuran usai janjian di media sosial


Kunjungi 3 Panti Sosial Milik DKI, Anies Baswedan: Semua Terawat dengan Baik

12 Mei 2021

Gubernur Anies Baswedan saat menghadiri peletakan batu pertama revitalisasi Kampung Kwitang, Jakarta Pusat, pada Rabu, 31 Maret 2021. Kampung tersebut sebelumnya dilanda kebakaran. Dok: Humas Pemprov
Kunjungi 3 Panti Sosial Milik DKI, Anies Baswedan: Semua Terawat dengan Baik

Sehari menjelang Lebaran, Anies Baswedan mengunjungi tiga panti sosial yang ada di bawah pengelolaan Pemprov DKI.


Terpilih Sebagai Duta Foster Care, Ridwan Kamil Ajak Jadi Orang Tua Asuh

16 Februari 2021

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya menyambut anak ketiga mereka, Baby Arka. Foto: Instagram
Terpilih Sebagai Duta Foster Care, Ridwan Kamil Ajak Jadi Orang Tua Asuh

Sesuai dengan ajaran agamanya, Ridwan Kamil yakin bahwa siapapun yang dengan ikhlas merawat anak yatim maka akan mendapatkan tempat terbaik di surga.


Wagub DKI Sebut Penghuni Panti Sosial yang Terpapar Covid-19 Sudah Sembuh

11 Februari 2021

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Kota DKI, 1 Februari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Wagub DKI Sebut Penghuni Panti Sosial yang Terpapar Covid-19 Sudah Sembuh

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan saat ini sudah tidak ada lagi penyebaran Covid-19 di kluster panti sosial.


79 Orang di Panti Tuna Grahita Ini Positif Covid-19: Isolasi Mandiri Diterapkan

16 Januari 2021

Ilustrasi rapid test atau tes cepat Covid-19. TEMPO/Subekti.
79 Orang di Panti Tuna Grahita Ini Positif Covid-19: Isolasi Mandiri Diterapkan

Sebanyak 79 orang di Panti Tuna Grahita Yayasan Tri Asih, Kebon Jeruk Jakarta Barat terkonfirmasi positif Covid-19.


Satgas Telusuri Jejak Penularan Covid-19 Dua Panti Sosial di Cipayung

4 Januari 2021

Ilustrasi rapid test atau tes cepat Covid-19. TEMPO/Subekti.
Satgas Telusuri Jejak Penularan Covid-19 Dua Panti Sosial di Cipayung

Penelusuran penularan Covid-19 dilakukan tim Puskesmas serta jajaran kelurahan dan kecamatan usai muncul laporan klaster baru di sebuah panti sosial.


Temuan 61 Lansia Positif Covid-19, Panti Sosial Cengkareng Lockdown

23 Desember 2020

Para lansia terpapar COVID-19 di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia diantar dengan Bus Sekolah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuju RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur, SeninANTARA/HO-UPAS DKI
Temuan 61 Lansia Positif Covid-19, Panti Sosial Cengkareng Lockdown

Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya II Cengkareng tutup sementara selama sepekan mulai hari ini setelah 61 lansia positif Covid-19.


Ada Klaster Covid-19, Panti Sosial Cengkareng Ditutup Sementara

22 Desember 2020

Para lansia terpapar COVID-19 di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia diantar dengan Bus Sekolah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuju RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur, SeninANTARA/HO-UPAS DKI
Ada Klaster Covid-19, Panti Sosial Cengkareng Ditutup Sementara

Setelah temuan klaster Covid-19, Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia II, Cengkareng, Jakarta Barat ditutup sementara.


Perempuan Difabel Mental Korban Kekerasan di Panti Sosial Kesulitan Mengadu

13 Desember 2020

Ilustrasi pasung. Shutterstock
Perempuan Difabel Mental Korban Kekerasan di Panti Sosial Kesulitan Mengadu

Dalam peluncuran video Perempuan yang Terlupakan, tampak perempuan difabel dipasung di panti sosial.


Konsep Panti Sosial untuk Difabel Psikososial Sebaiknya Ganti Menjadi Asrama

24 Oktober 2020

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Konsep Panti Sosial untuk Difabel Psikososial Sebaiknya Ganti Menjadi Asrama

Organisasi penyandang disabilitas yang khusus mengadvokasi hak penyandang disabilitas mental psikososial menyarankan panti sosial diganti asrama.