"Maka itu diperlukan trauma center seperti yang kami dirikan di Aceh," ujarnya saat dihubungi saat dihubungi Rabu (14/10).
Penanganan ini dibutuhkan untuk mengobati kondisi kejiwaan anak yang terganggu dan trauma menghadapi bencana. "Seperti luka yang terbuka mengangga akan semakin parah jika tidak diobati, bisa membusuk, cacat bahkan membekas," tambahnya.
Apabila tidak ditangani secara tepat, anak bisa beralih menjadi agresif, uring - uringan dan cemas. "Dikhawatirkan goncangan ini akan menetap jika tidak segera diatasi," kata Seto.
Menurutnya setiap anak merupakan individu yang baik. Namun anak juga dapat melakukan hal yang tidak terduga apabila terus menerus mendapat tekanan. "Anak adalah peniru yang terbaik, jika kerap mendapatkan kekerasaan, ia akan melakukan prilaku yang sama," tegasnya.
Sebelumnya Syid bocah yang diperkirakan berusia 11 tahun diduga melakukan tindak pembunuhan terhadap ibu angkatnya, Etty Rochyati, 55 tahun yang ditemukan tewas dibunuh di samping parit tepat di belakang rumahnya yang berlokasi di JL Sembung no 137 RT1/7 komplek KPAD, Cibubur, Ciracas Jakarta Timur, Selasa (13/10) pagi.
VENNIE MELYANI