"Pak Antasari datang dengan pengawalan," kata Triana saat bersaksi dalam sidang kasus pembunuhan Nasrudin dengan terdakwa Sigid Haryo Wibisono di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/11).
Antasari, kata dia, bertamu dua-tiga kali. Datang menunggang Toyota Camry, Antasari dijaga sejumlah pengawalnya yang menaiki Nissan Terano. Kepada salah seorang pengawal Antasari bernama Simbolon, Triana mengaku menyerahkan dua amplop coklat titipan Sigid. "Saya tak tahu isinya apa," ujar Triana.
Di depan majelis hakim, Triana juga mengaku beberapa kali melihat Wiliardi Wizar -- terdakwa lain dalam kasus ini -- bertamu ke rumah Sigid pada Februari lalu. Tapi, kata dia, kedatangan Antasari dan Wiliardi ke rumah itu tak pernah bersamaan.
Antasari, Sigid, dan Wiliardi, dituduh secara bersama-sama melakukan pembunuhan berencana. Menurut jaksa, pembunuhan itu direncanakan di rumah Sigid. Jaksa mengancam mereka bertiga dengan hukuman maksimal pidana mati.
Nasrudin ditembak di mobilnya usai pulang main golf di Padang Golf Modernland, Tangerang, Banten, pada 14 Maret sekitar pukul 14.00 WIB. Nasrudin ditembak di dekat mal Metropolis Town Square, Jalan Raya Metropolis Modernland, Tangerang. Setelah dirawat di rumah sakit, Nasrudin menutup usia sehari kemudian.
ANTON SEPTIAN